TEMPO.CO, Jakarta - Ada klausul ata pasal khusus dalam kontrak Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, yang memungkinkan untuk mengakhiri ikatan bila ada tawaran menjadi pelatih Barcelona. Klausul itu tak bisa dia pakai tahun ini karena Euro 2020 mundur setahun.
Koeman, yang merupakan mantan pemain Barcelona, membenarkan soal pasal tersebut. Di dalamnya kontraknya dinyatakan bahwa dia dan tim Oranje sepakat untuk mengakhiri hubungan jika dia pindah ke Camp Nou. Tapi, klausul itu hanya akan aktif setelah Euro 2020 berakhir.
Sebelumnya, nama Koeman sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona. Valverde sendiri kini sudah dipecat dan kini digantikan Quique Setien.
Koeman tampaknya menganggap kemungkinan tawaran dari mantan klubnya itu sebagai hal spesial sehingga secara khusus memasukkan ke dalam kontraknya. Tapi, ia juga merasa bertanggung jawab pada Timnas Belanda, sehingga hanya akan menerima tawaran dari Barcelona usai Euro 2020.
Kini, Euro 2020 diundur setahun karena pandemi virus corona. Apa arti hal ini bagi Koeman?
“Klausul ke Barcelona dalam kontrak saya adalah setelah Piala Eropa," katanya kepada Marca. "Tak ada tanggal yang disebutkan, jadi sekarang bergeser sampai setelah Euro 2021."
Tapi, dia buru-buru menekankan, "Namun, saya belum memikirkannya selama satu detik pun."
Koeman juga menunjukkan rasa frustrasinya karena Piala Eropa diundurkan. Ia menilai saat ini Timnas Belanda sedang dalam performa terbaiknya. Namun mantan bek itu menambahkan bahwa keputusan itu tepat karena aspek 'kesehatan manusia' menjadi prioritas utama.
Penundaan Piala Eropa ini akan membuat Koeman bisa memasukkan beberapa pemain dalam rencananya yang sebelumnya diperkirakan akan absen, seperti Memphis Depay.
"Ini adalah keberuntungan, tetapi memalukan bahwa Kejuaraan Eropa tidak akan dimainkan sekarang," kata Koeman. "Kami lolos dengan sangat baik, kami dalam kondisi yang baik dan kami ingin terus dalam kondisi ini."
MARCA | FOOTBALL ESPANA