Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Revitalisasi Sepak Bola, dan Kisah Leicester-Bilbao

image-gnews
Pemain Athletic Bilbao Aritz Aduriz. REUTERS/Vincent West
Pemain Athletic Bilbao Aritz Aduriz. REUTERS/Vincent West
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika industri sepak bola semakin menggila; sewaktu kejuaraan bola yang sangat populer dan kelasnya hanya sedikit di bawah Piala Dunia, yaitu Piala Eropa atau Euro, hendak digenjot kepopulerannya di 12 negara pada pergelaran 2020, datanglah pandemi virus corona.

Virus ini juga datang tak lama setelah Manchester City dihukum badan sepak bola Eropa, UEFA, yaitu dilarang ikut Liga Champions dan Liga Europa, selama dua tahun mulai musim kompetisi mendatang, 2020-2021. Dasarnya adalah dakwaan bahwa City melanggar aturan Financial Fair Play dari UEFA.

Aturan Financial Fair Play ini melarang klub profesional melakukan pengeluaran atau investasi lebih besar dari pemasukan yang mereka peroleh, dalam usaha mengejar kesuksesan.

City dinyatakan memanipulasi aturan itu antara 2012 dan 2016 untuk bisa membesar timnya setelah kepemilikan timnya dibeli oleh Abu Dhabi United Group pada 2008.

Di tengah badai virus corona yang menghantam semua kompetisi dalam naungan UEFA dan  kejuaraan di bawah kendali badan sepak bola dunia, FIFA, belum terdengar kabar apakah banding City yang diajukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss, terhadap hukuman yang dijatuhkan UEFA itu, diterima atau ditolak?

Yang membela City menuduh regulasi yang diatur dalam Financial Fair Play dan mereka yang berada di balik keputusan UEFA menghukum City itu adalah para klub raksasa di Eropa yang sudah lama bercokol dan tak ingin adalah klub baru yang menembus komunitas elit mereka.

Daftar keuntungan atau kekayaan para klub elit itu mendominasi media bahkan ketika virus corona memasuki awal pandeminya.

Jika tidak ada pandemi virus ini, mungkin ada sebuah rekayasa pernyataan sebagai berikut, “Jangan sering-sering ada cerita dongeng seperti saat Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris 2015-2016 dalam industri sepak bola.”

Sukses Leicester waktu itu dianalogikan dengan dongeng Cinderella. Salah satu pemainnya yang masih aktif sekarang, Jamie Vardy, bahkan berasal dari pemain amatir, yang nilai transfernya sangat tidak bisa dibandingkan dengan misalnya, Paul Pogba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, ketika pandemi virus corona sudah meluluhlantakkan industri sepak bola, berbagai kalkulasi kerugian besar diketengahkan, menyangkut soal revisi masa durasi kontrak pemain, kontinuitas besaran gaji, aturan darurat soal jendela transfer, dan kerugian yang kira-kira akan dialami para klub kaya-raya itu.      

Seandainya Aston Villa dan bukan Manchester City yang menang pada final Piala Liga Inggris 2019-2020 itu, sudah ada cerita Cinderella lainnya. Villa sudah pasti terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim ini, jika pandemi virus corona tidak mendadak datang untuk membuyarkan semua kepastian dalam sepak bola itu.

Villa nyaris mengikuti jejak Wigan Athletic yang pada beberapa musim sebelumnya memenangi Piala Liga Inggris sebelum terdegradasi dari Liga Primer. Pelatihnya, Roberto Martinez, yang kini menangani tim nasional Belgia.

Soal uang atau investasi adalah segala-galanya dalam sepak bola ini, selain ada arus lain yang bisa melawan seperti Leicester City pada 2015-16 dan nyaris Aston Villa di Piala Liga Inggris musim ini, adalah Athletic Bilbao.

Di Liga Spanyol, Bilbao adalah salah satu contoh anomali dan sebuah sikap keras kepala di tengah arus utama industri sepak bola modern. Mereka berjuang bertahan di divisi tertinggi La Liga atas dasar jati diri bangsa Basque dan karena itu mementingkan pemain lokal. Mereka bisa terhindar dari kerugian karena dampak dari pandemi virus corona ini, dengan sejak awal melakukan penghematan.  

Pandemi virus corona ini mungkin akan mengerem dari semua usaha maksimalisasi atas nama dana dan keuntungan itu. Putaran final Euro mungkin tidak lagi di banyak negara, belajar dari mewabahnya virus ini. Mungkin, cukup tuan rumah dua negara seperti yang sudah terjadi sebelumnya di Belanda-Belgia, Austria-Swiss, dan Polandia-Ukraina.

Ide Piala Dunia yang dinaungi FIFA akan digelar di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, mengikuti jejak tuan rumah bersama Korea Selatan-Jepang, mungkin tidak akan dimunculkan lagi.

Sepak bola, kata Johan Cruyff, adalah sebuah permainan kesalahan dan ketidakpastian. Pandemi virus corona ini mungkin sebuah berkah  tidak diharapkan yang datang untuk merevitalisasi kembali sepak bola agar tidak terlalu bersifat industri dan bersifat pasti serta  memberi lebih banyak peluang kepada tim-tim model Leicester City dan Athletic Bilbao. Mereka yang berjuang bertahan dan meraih sukses dengan ideologi selain kekuatan uang dan investasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

3 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Athletic Bilbao Jadi Juara Copa del Rey Usai Kalahkan Mallorca Lewat Adu Penalti, Akhiri Puasa Gelar 40 Tahun

12 hari lalu

Para pemain Athletic Bilbao berselebrasi setelah menjuarai Copa del Rey di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Spanyol, 7 April 2024. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Athletic Bilbao Jadi Juara Copa del Rey Usai Kalahkan Mallorca Lewat Adu Penalti, Akhiri Puasa Gelar 40 Tahun

Athletic Bilbao menang adu penalti 4-2 atas Mallorca menyusul hasil imbang 1-1, untuk memastikan gelar ke-24 Copa del Rey pada Minggu, 7 April 2024.


Usai Kalahkan Athletlc Bilbao, Real Madrid Fokus Hadapi Manchester City di Liga Champions

18 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Usai Kalahkan Athletlc Bilbao, Real Madrid Fokus Hadapi Manchester City di Liga Champions

Rodrygo mencetak gol saat Real Madrid mengamankan kemenangan kandang 2-0 melawan Athletic Bilbao pada hari Minggu, 31 Maret 2024.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

23 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

27 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

28 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Hasil Piala FA: Chelsea Maju Semifinal Usai Kalahkan Leicester City 4-2

32 hari lalu

Pemain Chelsea Axel Disasi dan Malo Gusto beraksi bersama Patson Daka dan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City dalam Perempat Final Piala FA Chelsea vs Leicester City di Stamford Bridge, London, Inggris, 17 Maret 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Hasil Piala FA: Chelsea Maju Semifinal Usai Kalahkan Leicester City 4-2

Chelsea mencetak dua gol penentu kemenangan atas Leicester City pada tambahan waktu babak kedua, untuk memastikan maju semifinal Piala FA.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.