TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 sedang menjalani jeda setelah jadwal ditunda setidaknya selama dua pekan karena pandemi virus corona. Klub-klub peserta rata-rata meliburkan timnya, ada juga yang menggunakan kesempatan untuk mengetes para pemainnya terkait COVID-19.
Inilah berita bola terbaru tentang sejumlah klub Liga 1:
PSIS Minta Pemain Isolasi Diri
Manajemen PSIS Semarang meminta para pemain untuk mengisolasi diri sendiri dan tidak bepergian keluar rumah jika dirasa tidak penting guna menghindari terpapar virus corona (Covid-19).
"Lockdown dengan cara realistis seperti usahakan stay di rumah, hindari keluar rumah kecuali jika harus menjaga kebugaran dengan latihan mandiri di lapangan," ujar Dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar seperti dilansir di laman resmi klub, Rabu.
Pemain PSIS saat diliburkan dan dijadwalkan baru akan bertanding melawan PSS Sleman pada Jumat, 3 Maret 2020. Alfan menginstruksikan para pemain PSIS untuk memanfaatkan waktu pemulihan kondisi yang bermanfaat sesuai standard atlet sehingga imunitas dan kebugaran tetap terjaga.
Ia juga meminta agar para pemain membatasi diri dengan tidak melakukan swafoto dengan para pendukung serta menggunakan masker jika keluar rumah. Apabila merasakan kondisi tubuh yang kurang fit maka harus berkonsultasi dengan dokter tim.
"Jika harus keluar rumah gunakan masker, hindari foto selfie dan bersinggungan dengan fans terlebih dahulu," kata dia. "Jika terjadi gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek ataupun ada sesak nafas maupun diare segera kontak dokter tim sehingga segera ada solusi."
Rencananya setelah pemain kembali berkumpul, PSIS Medical Departmen akan melakukan screening COVID-19 bekerja sama dengan Charlie Hospital atas rekomendasi dari Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi.
Persita Akan Perpanjang Libur
Manajemen Persita Tangerang masih mencari opsi terbaik untuk tetap menjalankan program klub di tengah wabah Covid-19 dan kemungkinan bakal memperpanjang jatah libur pemain hingga situasi kondusif.
"Sekarang kita setelah di pertandingan terakhir kita libur dulu sampai empat hari, nanti kita lihat kondisinya dua hari ke depan seperti apa. Kalau kondisinya belum memungkinkan kita liburkan lagi pemain," ujar Manajer Persita I Nyoman Suryanthara di Jakarta, Rabu.
Persita Tangerang. (instagram/@persita.official)
Awal rencana, para pemain akan kembali berkumpul pada Kamis seusai diliburkan usai menjalani laga tandang melawan Tira Persikabo pekan lalu. Namun masih dilakukannya penanganan Covid-19 di tanah air serta diperkuat dihentikannya kompetisi oleh PSSI serta PT LIB, membuat manajemen harus memutar otak untuk melindungi seluruh pemain dan ofisial.
"Sekarang kita libur empat hari, nanti kita Kamis baru berkumpul lagi dan kita lihat lagi kalau keadaan membaik kita kumpul semua," kata dia.
Menurut dia, Persita sebelumnya telah menyusun program yang telah dirancang pelatih untuk mengisi jeda kompetisi karena bersamaan dengan jadwal laga timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022, meski pada akhirnya ditunda juga.
Pihak manajemen pun akan terus memantau perkembangan perihal kemungkinan para pemain kembali berlatih di sela-sela jeda kompetisi.
Mengenai kemungkinan penundaan Liga 1 diperpanjang, pihaknya siap memberikan dukungan terhadap keputusan yang diambil PSSI maupun PT LIB. "Intinya kita sih menyambut positif langkah PSSI untuk memberhentikan liga ini karena memang keadaan tidak bisa kita duga dan kita juga harus ambil sikap kooperatif juga. Klub-klub kooperatif juga untuk menangani kejadian ini," kata dia.
Selanjutnya: Kabar Persik dan Bhayangkara FC