TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Garuda Select fokus ke peningkatan teknik individu dalam latihan selama penundaan seluruh agenda
pertandingan karena penyebaran virus corona atau Covid-19. Asisten pelatih, Danny Holmes, menuturkan bahwa para pemain tetap harus bergerak demi menjaga kebugaran.
Untuk mengisi kekosongan jadwal bertanding, tim pelatih berencana akan terus memberi materi terutama dari segi fisik. Caranya bisa dengan mengadakan sesi latihan di pusat kebugaran, atau dengan menggelar pertandingan internal.
"Kami akan melihat kebutuhan para pemain. Kemarin kami sempat melakukan pertandingan internal dan hasilnya cukup memuaskan. Beberapa pemain memperlihatkan kinerja individu yang sangat baik. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada sesi latihan fisik dengan Jake (Fitzsimmons, pelatih fisik)" ucap Holmes melalui keteranga tertulis, Rabu, 18 Maret 2020.
Menurut Holmes, latihan fisik diperlukan untuk memastikan para pemain tetap menyesuaikan tubuh mereka yang sudah terbiasa bertanding setiap pekannya. "Namun, sepertinya porsi latihan fisik akan lebih berat dari biasanya. Intinya, para pemain tetap mendapatkan pengawasan setiap harinya," kata Holmes.
Program Garuda Select angkatan kedua dijadwalkan berakhir pada penghujung April 2020. Dengan waktu yang tersisa, Holmes berharap para pemain tetap berkonsentrasi dan menyerap semua pembelajaran yang mereka dapatkan selama mengikuti pemusatan latihan sejak Oktober 2019.
"Konsentrasi adalah kunci utama jika ingin berkembang. Mereka harus terus meningkatkan kualitas diri. Mulai dari mendengarkan dan menyerap informasi yang diberikan, sambil terus mengaplikasikannya di atas lapangan," ucapnya.
Terakhir kali Garuda Select melakoni pertandingan adalah saat mengalahkan Bournemouth U-18 pada Rabu, 11 Maret 2020 dengan skor 2-0. Dua gol disumbang oleh Alfriyanto Nico dan Ferdiansyah.
IRSYAN HASYIM