TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Liverpool, John Barnes, tak setuju mantan klubnya itu diberikan gelar juara bila Liga Inggris tak bisa dilanjutkan lagi karena pandemi virus corona.
"Anda tidak bisa memberi Liverpool gelar semata-mara karena kami sudah jauh unggul di depan," kata dia kepada Sky Sports.
Pria yang kini berusia 56 tahun itu pernah dua kali menjuarai Liga Inggris bersama Liverpool pada 1988 dan 1990. Itu jadi juga kesempatan terakhir The Reds menjadi juara.
Mantan pemain Liverpool John Barnes. ANTARA/Puspa Perwitasari
Dahaga gelar juara itu nyaris diakhiri Liverpool musim ini. Kini pasukan asuhan Jurgen Klopp itu sudah unggul 25 poin dari juara bertahan Manchester City.
Sayangnya, Liga Inggris kini terhenti sementara karena pandemi virus corona. Penundaan ditetapkan hingga awal April, tapi kemungkinan diperpanjang mengingat ancaman COVID-19 belum juga mereda.
Barnes menilai, meski sudah unggul jauh, Liverpool tak bisa ditetapkan sebagai juara bila kompetisi terhenti. "Jika Anda akan memberi Liverpool gelar, maka siapa yang akan dipromosikan dan terdegradasi?" kata Barnes.
Saat ini tiga tim terbawah klasemen Liga Inggris adalah Borunemouth (27), Aston Villa (25), dan Norwich (21). Namun, nilai Bournemouth persis sama dengan Watford dan West Ham yang ada di atasnya.
Bagi Barnes, posisi itu membuat penentuan tim degradasi sulit dilakukan. Begitu pula penentuan tim yang promosi.
Barnes juga menilai UEFA membuat keputusan yang tepat dengan menunda Euro 2020 selama satu tahun demi memberi kesempatan liga domestik merampungkan jadwal.
Karena itu, ia menilai liga tak perlu buru-buru digelar. "Keselamatan adalah hal yang paling penting, jadi biarkan musim ini berlangsung selama itu terjadi, tidak perlu terburu-buru karena Euro sudah ditunda hingga 2021," kata mantan pemain Timnas Inggris ini.
Ia menilai, kalender kompetisi mau tak mau harus berubah. "Jika Anda harus bermain satu pertandingan seminggu dari Oktober, berarti musim akan berlangsung hingga Januari atau Februari mendatang. Maka Anda dapat memulai musim berikutnya tepat waktu waktu, ketimbang terus mengejar ketinggalan selama bertahun-tahun."
Baginya, kompetisi Liga Inggris harus diselesaikan. "Tidak hanya dari sudut pandang Liverpool atau klub lain di negara mana pun. Ini jelas lebih besar dari itu, Anda berbicara tentang promosi dan degradasi hingga ke divisi-divisi terbawah," kata dia.
Barnes menilai liga bisa ditunda lebih lama lagi. Bahkan kalau perlu, hilangkan satu musim. "Bahkan kalau harus memulai lagi pada Juli atau Agustus, kita harus menyelesaikan liga. Ini adalah waktu darurat dan situasi yang tak biasa."
Klub-klub dan penyelenggara Liga Inggris akan bertemu pada Kamis ini untuk membicarakan kelanjutan kompetisi.
METRO | MIRROR | THE SUN