TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldinho belum juga bisa keluar dari penjara di Paraguay. Dalam sidang dengar pendapat, Kamis, saksi kunci yang ia coba datangkan tak muncul.
Legenda sepak bola asal Brasil itu ditahan bersama saudaranya karena dituding menggunakan paspor palsu. Ia sudah mendekam dalam penjara Paraguay, di Asuncion, sejak 6 Maret lalu.
Usaha dia untuk meminta penangguhan penahanan, pada pekan lalu, tak berbuah hasil. Kesalahannya dinilai cukup berat sehingga bisa dikenai hukuman enam bulan.
Pada Kamis, mantan bintang Barcelona itu menjalani sidang awalnya (court hearing). Ia terlihat dibawa menuju pengadilan penjara dengan tangan terborgol.
Dalam sidang itu, saksi kunci yang coba ia datangkan tak muncul. Wanita yang mengatur perjalanan ke Paraguay untuk peluncuran bukunya tak tampak batang hidungnya.
Pengacara Ronaldinho dan saudaranya, Roberto de Assis, menyatakan, kliennya itu masih harus lebih lama mendekam di penjara. Mereka harus menanti setidaknya hingga ponsel mereka diaudit.
"Ahli berjanji untuk mengaudit ponsel itu secepatnya," kata Sergio Queiroz, pengacara itu kepada O Globo. "Walaupun itu akan memakan waktu setidaknya seminggu."
Dengan demikian Ronaldinho dipastikan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40, pada 21 Maret 2020, di dalam penjara. Itu tentu akan sangat kontras dengan pesta meriah yang selalu dia gelar saat berulang tahun.
THE SUN | MARCA