TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Chelsea, Willian da Silva deg-degan menunggu hasil kelanjutan kompetisi Liga Primer Inggris musim ini. Akibat wabah virus corona Covid-19, sejumlah kompetisi domestik di Eropa, termasuk Inggris, menunda pertandingan sejak Sabtu pekan lalu hingga awal April.
Bahkan tak sedikit klub yang memutuskan untuk mengisolasi pemainnya karena terjangkit virus corona. Willian, salah satunya. Klub yang menaungi Willian, Chelsea, sempat meminta skuadnya mengisolasi diri setelah penyerang Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Willian dikabarkan dalam kondisi sehat. Hal yang ia cemaskan adalah kelanjutan Liga Primer. Bisa jadi kompetisi berlanjut atau dihentikan sepenuhnya. Federasi Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA sudah menyatakan bahwa kompetisi domestik di Benua Biru harus rampung sebelum 30 Juni.
Kompetisi di Eropa memang lazim menetapkan 30 Juni sebagai batas akhir kompetisi dan kontrak pemain. Seperti kontrak Willian bersama Chelsea, yang akan habis pada 30 Juni mendatang.
Penghentian sementara kompetisi memang bikin klub-klub Eropa pusing. Sebab, jika federasi sepak bola setempat ngotot menyelesaikan kompetisi melebihi 30 Juni, klub bisa kehilangan pemain yang habis kontraknya musim ini.
Selain Willian, ada Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez yang akan habis kontraknya bersama Chelsea pada 30 Juni. Di klub lain ada David Silva di Manchester City dan Jan Vertonghen di Tottenham Hotspur.
Secara aturan, mereka berhak menolak membela klub jika bertanding melebihi masa kerja kontrak. Namun itu tidak berlaku bagi Willian. Pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa ia bersedia bermain bersama Chelsea meski laga sudah memasuki bulan Juli.
"Jika saya harus bermain pada Juli, saya rasa tak akan menjadi masalah. Saya akan tetap bertanding," kata pemain berkebangsaan Brasil itu.
Willian sendiri pesimistis The Blues bakal menyodorkan perpanjangan kontrak untuknya. Dia yakin klub yang bermarkas di London barat itu sudah siap melepasnya secara bebas transfer pada musim panas nanti.
Namun hal itu tak menyurutkan niat Willian untuk menuntaskan pekerjaannya di Stamford Bridge musim ini. "Ini adalah bentuk loyalitas saya untuk Chelsea. Ya, seperti yang sudah Chelsea lakukan kepada saya," kata mantan pemain Shakhtar Donetsk itu.
Willian masih menjadi andalan Si Biru dalam Liga Primer musim ini. Buktinya, ia sudah mengemas lima gol dan lima umpan dalam 28 laga. Namun, Manajer Frank Lampard tak memasukkan nama Willian dalam rencana jangka panjangnya.
Lampard dikabarkan akan melepas tiga pemain senior Chelsea, yakni Willian, Giroud, dan Pedro. Mantan Manajer Derby County itu memang lebih tertarik memainkan pemain belia, baik dari akademi maupun mendatangkan dari klub lain.
"Saya menghormati keputusan klub, termasuk soal kontrak saya. Yang pasti, saat ini, fokus kami adalah kesehatan semua orang dan kelanjutan kompetisi," kata mantan pemain Corinthians itu.
Willian dikabarkan diincar oleh tim-tim papan atas. Kabarnya, Arsenal dan Tottenham Hotspur tertarik untuk merekrut mantan pemain Anzhi Makhachkala itu. Willian dianggap masih punya pergerakan cepat dan kreativitas dalam membangun serangan bersama Chelsea.
Mantan penyerang Southampton, Kevin Phillips, mengatakan Tottenham akan menjadi klub yang pas untuk Willian. Sebab, Willian akan berjumpa dengan mantan manajernya di Chelsea, Jose Mourinho.
Pelatih berjulukan The Special One itu memang menjadi dalang kepindahan Willian dari Anzhi ke Chelsea pada Agustus 2013. "Menurut saya, permainan Willian masih akan sesuai dengan strategi Mourinho," kata pria berusia 46 tahun itu.
Sebagai contoh, jika Mourinho memakai strategi 4-2-3-1, Willian bisa diandalkan untuk mengkreasi serangan di sektor sayap kiri ataupun kanan. Keuntungan lain bagi Tottenham adalah mereka tak perlu membayar biaya transfer Willian.
The Lilywhites hanya perlu pintar-pintar melobi Willian agar mau bergabung ke sisi utara Kota London. "Saya pikir Willian pun akan tertarik bergabung dengan Tottenham. Spurs masih menjadi tim papan atas di Inggris," kata Phillips.
LIVESCORE | THE SUN | FIRMAN A.
