Tira Persikabo Hentikan Semua Aktivitas
Manajemen Tira Persikabo menghentikan semua program latihan yang telah disusun untuk sementara waktu hingga menunggu perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Saya sudah menyampaikan kepada pemain untuk menghentikan program latihan sementara. Dikarenakan situasi sekarang ini cukup sulit dan berbahaya bagi kesehatan," ujar pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia, Selasa.
Semula para pemain akan kembali berkumpul dan menjalani latihan pada Senin seusai mendapat jatah libur selama sepekan.
Namun melihat situasi yang terjadi saat ini, maka manajemen mengambil langkah penting untuk kembali meliburkan aktivitas klub hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Meski begitu, pelatih asal Belarusia itu berpesan kepada Ciro Alves dan kawan-kawan untuk tetap menjaga kebugaran masing-masing agar kondisi fisik tetap optimal. "Saya juga mengatakan ke seluruh pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka supaya saat berkumpul kembali, berat badan sama dengan yang telah dilakukan pengecekan oleh dokter," katanya.
Igor berpandangan langkah PSSI dan PT LIB selaku operator liga sangat tepat untuk menghentikan sementara kompetisi. Sebab, di tengah kondisi yang belum stabil, keselamatan menjadi faktor penting untuk seluruh pihak.
"Menurut saya keputusan yang diambil oleh PSSI sangat tepat karena menyangkut kesehatan dan nyawa bersama. Kami harapkan kondisi semakin membaik agar kehidupan berjalan normal kembali dan Liga kembali bergulir," kata dia.
Borneo FC Juga Pilih Liburkan Tim
Borneo FC memutuskan menghentikan aktivitas tim hingga 1 April sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona mulai Senin. Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, aktivitas tim terakhir kali digeber dua hari lalu. Para pemain hanya berlatih ringan di Stadion Segiri.
"Segala aktivitas tim kami hentikan sampai 1 April. Keputusan ini kami ambil atas kepentingan keselamatan," ucap Farid.
Sebenarnya Borneo FC sempat berlatih di tengah wabah Corona. Latihan digeber tertutup dan diawasi ketat dokter serta tim medis. Namun status pandemi Corona yang terus meningkat membuat Pesut Etam menghentikan aktivitas bersama.
Kebijakan lain juga diambil yakni melarang pemain pergi ke luar daerah. Semua diimbau untuk tetap berada di Samarinda. "Pemain diharapkan bisa menjaga kondisi masing-masing dengan berlatih ringan. Jangan keluar mes atau rumah jika tidak penting atau mendesak. Kami juga ingatkan berkonsultasi langsung dengan dokter bila mengalami gejala sakit," imbuhnya.
Selanjutnya: Barito Putera dan Persebaya