TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Chelsea, Willian, diberi izin oleh Chelsea kembali ke kampung halamannya, Brasil, bertemu dengan istrinya, Vanessa Martins dan anak-anaknya, Valentina and Manuella, di tengah krisis global virus corona atau Covid-19.
Klub yang bermarkas di London itu memberikan cuti kepada Willian untuk pulang ke tanah kelahirannya atas dasar kasih sayang. Tidak diketahui persis berapa lama dia diizinkan pergi. Namun pemain sudah menjadi bagian penting dari The Blues sejak 2013 itu diharapkan akan kembali dan mempersiapkan diri jika kompetisi musim ini berlanjut.
Saat ini Chelsea menjalani isolasi seperti orang Inggris lainnya selama tiga minggu. Kompetisi Liga Inggris juga tengah dihentikan dan kemungkinan baru akan dilanjutkan paling cepat 30 April mendatang, tetapi hal itu masih melihat perkembangan pandemi virus corona.
Pemain Chelsea, Willian meluapkan kekecewaannya ketika melawan Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di St James Park, Inggris, 18 Januari 2020. REUTERS/Scott Heppell
Apabila pertandingan sepak bola kembali bergulir, setidaknya butuh dua hingga tiga pekan untuk mempersiapkan diri. Karena itu, tim yang kini diasuh Frank Lampard mempertimbangkan permohonan yang diajukan oleh pemain bintang di klubnya yang ingin pulang berdasarkan kasus per kasus.
Willian, 30 tahun, telah memperkuat Chelsea selama tujuh tahun. Kontraknya akan habis pada Juni mendatang. Meski begitu, ia sebelumnya telah menyatakan bersedia bermain jika diperlukan meski kontraknya telah habis.
Sebelumnya, pada dua pekan lalu, rekan setim Willian, Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkiti Covid-19. Sejak itu, pusat pelatihan The Blues Cobham ditutup. Tetapi kini kondisinya sudah pulih dan dia telah berlatih kembali di rumahnya.
THE SUN