TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Erling Haaland, Alf-Inge, mengungkapkan alasan anaknya memilih Borussia Dortmund ketimbang Manchester United. Haaland diincar banyak klub setelah bermain apik bersama Red Bull Salzburg, dengan mencetak 28 gol.
Haaland menjadi pemain termuda yang mencetak hat-trick di Liga Champions. Penampilannya yang bagus bersama Salzburg membuat dia akhirnya pindah ke Dortmund.
Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tertarik pada Haaland, 19 tahun. Namun, Alfe-Infe, mengakui ia khawatir mengenai nasib anaknya jika bergabung ke Old Trafford. Alasannya, menurut dia, hanya pelatih yang mengingkannya. Solskjaer sebelumnya pernah bekerja sama dengan Haaland saat masih belia di Molde.
"Anda tidak pernah tahu kelanjutannya di klub lain. Mungkin bagus juga jika kami memilih rute yang berbeda. Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu. Tapi kami sangat senang dengan klub yang telah dia jalani," kata Alf-Inge kepada TV2.
"Anda harus pergi ke klub di mana seluruh klub menginginkan Anda, bukan hanya pelatih. Saya pikir itu hal yang paling penting, di samping bagaimana klub selama lima atau sepuluh tahun terakhir dan ke arah mereka telah ambil," tuturnya.
Ia menambahkan, berbahaya jika hanya pelatih yang menginginkan karena bisa dia tiba-tiba dipecat.
Saat bergabung dengan Dortmund, Haaland tak butuh banyak waktu untuk beradaptasi. Ia langsung bisa mencetak hat-trick pada debutnya. Hingga kini dia telah mencetak 12 gol hanya dalam 11 pertandingan untuk Dortmund dan mencetak dua gol kemenangan di kandang 2-1 atas Paris Saint-Germain atau PSG.
Manchester United dikabarkan masih berminat terhadap Haaland setelah gagal mendapatkannya pada musim dingin lalu. Penyerang asal Prancis ni dsebut bernilai transfer 63 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk musim panas mendatang.
MIRROR