TEMPO.CO, Jakarta - Dari pemain antah berantah, Odion Ighalo menjelma menjadi bintang anyar Manchester United. Delapan kali tampil berseragam Setan Merah, pemain berusia 30 tahun itu buas di depan gawang. Dia mencetak empat gol dan satu assist.
Ighalo adalah pemain yang dipinjam dari Shanghai Shenhua, klub Cina, pada Januari lalu. Durasinya sebentar saja, dia akan berada di Old Trafford hingga akhir kompetisi mendatang.
Tak mengherankan jika banyak orang bertanya-tanya tentang pemain ini. Fan dan media Inggris menyebut Ighalo sebagai transfer aneh United.
Padahal Ighalo pernah tajam bersama Watford di Divisi Championship 2014/2015 dan Liga Primer 2015/2016 dengan total 36 gol dalam total 72 laga. Namun namanya memang tidak bunyi.
Di Liga Super Cina pun, Ighalo tambah cemerlang. Total ia sudah mencetak 46 gol dalam 74 penampilan di dua klub, Changchun Yatai dan Shanghai.
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan Odion Ighalo. Reuters
Kabar teranyar, manajer Ole Gunnar Solskjaer kepincut untuk memperpanjang masa kerja pemain jebolan akademi FK Lyn itu. Bahkan Solskjaer disebut meminta United membeli Ighalo dari Shanghai dengan harga 15 juta pound sterling atau sekitar Rp 270 miliar.
Memang kehadirannya tak bisa disandingkan dengan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney ketika masih berseragam United. Namun setidaknya Ighalo bisa memberikan warna baru di lini depan Manchester merah.
"Ighalo punya keunggulan fisik dan bisa memegang bola lebih lama di kotak penalti lawan. Dia penyerang yang berbeda, punya cara sendiri mencetak gol," kata Solskjaer.
Namun, jika mantan pemain Udinese itu bersedia bertahan di Old Trafford, ia harus rela gajinya dipotong. Sebab, bersama Shanghai Shenhua, pemain berkebangsaan Nigeria itu mendapat bayaran 300 ribu pound sterling atau sekitar Rp 5,4 miliar per pekan.
Adapun di United, ia menerima 180 ribu pound sterling atau sekitar Rp 3,2 miliar per pekan. Namun ia masih bisa menerima bonus-bonus lain dari klub sesuai dengan kontraknya.
Meski begitu, The Sun menulis, Ighalo tak akan keberatan gajinya berkurang. Bagi dia, tampil bersama United adalah mimpinya sejak dulu.
Namun Ighalo tak mau ikut berspekulasi tentang kelanjutan kariernya di Manchester United. Alih-alih memikirkan kabar transfer musim panas nanti, mantan pemain Cesena itu lebih khawatir akan kondisi wabah virus corona.
"Tantangan ke depan bukan sepak bola, melainkan kesehatan dunia. Terus jaga kesehatan diri kita dan keluarga. Sepak bola nanti dulu," kata dia.
DAILYMAIL | GOAL | INDRA WIJAYA