TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mendapat sorotan karena melakukan selfie di tepi kolam renang saat isolasi virus corona. Ia dianggap mendapat pengecualian dari Juventus dan seharusnya dikarantina di Italia.
Kritik disampaikan mantan bos Juventus Giovanni Cobolli Gigli. Ia menilai juara Serie A itu belum menangani situasi dengan baik terkait pemain Portugal itu.
"Hal-hal di Juventus menjadi rumit ketika Cristiano Ronaldo pergi," kata Gigli kepada Radio Punto. "Dia bilang dia akan pergi ke Portugal karena ibunya, tapi sekarang dia hanya tampak berfoto di tepi kolam renang."
Ronaldo saat ini berada di Madeira, Portugal. Ia diizinkan pulang untuk menengok ibunya yang stroke. Dalam dua bulan terakhir ia dua kali pergi ke sana dan pada kesempatan kedua tak bisa kembali karena Italia mengisolasi diri karena pandemi virus corona.
Giovanni Cobolli Gigli menilai, Juventus seharusnya tak memberi pengecualian pada Ronaldo. "Ketika pengecualian dibuat untuknya, segalanya berantakan dan yang lain ingin pergi - tetapi seharusnya tidak seperti ini," kata dia. "Mereka semua seharusnya dikarantina."
Untuk membantu melawan virus corona, Ronaldo dilaporkan telah menyumbangkan dana besar ke tiga unit perawatan intensif pasien COVID-19 di rumah sakit di Portugal.
OMNI SPORT | MARCA