TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang meragukan kemampuan Pele dan Diego Maradona. Mereka adalah dua legenda sepak bola besar sepanjang masa. Pele pernah mengantarkan negaranya, Brasil, meraih tiga kali Juara Dunia pada 1958, 1962 dan 1970. Sementara, Maradona membawa Argentina meraih Juara Dunia pada 1986.
Di antara keduanya terjadi perseteruan sengit, dari ejekan tentang narkoba dan seks, hingga soal Lionel Messi dan Neymar.
Pele mengklaim telah mencetak 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan selama berkarier di Santos dan New York Cosmos. Sementara, Maradona membawa Napoli ke puncak Serie A dan memenangkan dua kejuaraan di Italia. Di puncak kejayaannya, Maradona mengantarkan Argentina menjadi Juara Dunia 1986 setelah mengalahkan Inggris di perempat final dengan gol 'Tangan Tuhan'.
Pemain legendaris Argentina, Diego Maradona mengangkat Piala Dunia, setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final yang berlangsung di Mexico City, Mexico, pada 29 Juni 1986. AP/Carlo Fumagalli
Keduanya tidak pernah bertatapan selama bertahun-tahun meski beberapa kali bertemu dalam beberapa kesempatan. Teranyar, perseteruan kembali muncul setelah Pele tidak menyebut Maradona dalam daftar pemain terbaik sepanjang masa. Hal itu menambah panjang daftar perseteruan mereka. Berikut perseteruan mereka dari masa ke masa.
- Pada 2000 keduanya sama-sama merilis otobiografi di bulan yang sama
Setahun sebelumnya, Maradona menuduh ikon Brasil itu memiliki hubungan gay dengan salah satu pelatih mudanya di Santos.
Tudingan itu pun dijawab oleh Pele dalam bukunya 'Pele: His Life and Times'. Teman Pele, Celso Grellet, mengungkapkan bahwa kawannya itu berpikir membalas tuduhan menggelikan itu tetapi tidak dilakukan karena menjaga kesehatan Maradona.
Dia berkata: "Maradona mengatakan bahwa Pele memiliki pengalaman homoseksual. Itu tidak pernah benar, tetapi Pele adalah orang besar dan memutuskan bahwa dia tidak akan menanggapi."
Pemain legendaris Brasil, Pele diangkat rekan-rekannya, setelah Brasil menjuarai Piala Dunia 1970 di Meksiko, pada 21 Juni 1970. Brasil mengalahkan Italia 4-1. AP
"Pele sangat terlibat dalam kampanye anti-narkoba, khususnya penyalahgunaan narkoba dalam olahraga, dan Maradona jelas-jelas adalah orang yang sakit."
"Pele berpikir sebaiknya tidak membalas karena tidak ada yang bisa menganggap Maradona serius."
"Tidak ada keraguan bahwa Maradona telah membuat tuduhan yang menggelikan, tentang seksualitas Pele hanya salah satu dari banyak, sebagai akibat dari kecemburuan murni."
Sementara itu, Maradona merilis buku 'I am Diego'. Dalam bukunya, Maradona memasukkan Pele dalam daftar 100 pemain terbaik sepanjang masa. Namun Pele disebut telah membiarkan rekan setimnya Garrincha mati dalam kemiskinan.
"Sebagai pemain, dia memiliki semuanya. Tetapi tidak memanfaatkanya untuk meningkatkan status sepak bola," kata Maradona.
"Saya ingin melihatnya mengajukan diri sebagai presiden sebuah asosiasi untuk membela hak-hak pemain seperti saya."
"Saya ingin melihatnya merawat Garrincha dan tidak membiarkannya mati dalam kesengsaraan. Saya ingin melihatnya melawan orang kaya dan kuat yang merusak sepakbola."