Langkah Klub Liga 1 Dipuji PT LIB
Liga 1 2020 saat menjalani libur karena kompetisi terhenti sementara akibat pandemi virus corona. Klub-klub peserta umumnya meliburkan pemainnya.
Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memberikan apresiasi pada langkah klub dalam menyikapi tertundanya kompetisi.
"Kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya," kata Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB, seperti dikutip laman Liga 1, Jumat.
Cucu berharap klub terus melanjutkan hal itu situasi segera membaik. " Tentu, kebijakan itu menyesuikan kondisi yang paling aktual saat ini. Semoga situasinya cepat membaik dan klub-klub tersebut kembali bisa berkompetisi,” kata dia.
Setelah PT LIB menghentikan sementara kompetisi, klub meliburkan pemainnya untuk waktu yang brebeda. Ada yang memilih libur tujuh hari, ada juga yang lebih lama lagi.
Klub umumnya meminta para pemainnya tak bepergian selama libur. Selama berada di rumah sejumlah klub juga memberi tugas dan menu latihan buat para pemainnya.
Arema FC, misalnya, memberikan program latihan khusus selama pemainnya libur. Yakni diberikan instruksi latihan lewat komunikasi online.
“Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini. Setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi Google Duo dengan durasi latihan 30 menit,” kata Charis Yulianto, asisten pelatih Arema FC, pekan lalu.
Persebaya Surabaya memilih cara berbeda. Mereka memberikan informasi berupa individual training kepada semua pemain. Lalu, sang pemain waijib menyerahkan video latihan pada setiap harinya.
Begitu juga dengan Persik Kediri dan Persela Lamongan. Dua klub yang punya suporter militan tersebut meminta setiap pemain mengirimkan video latihan pada setiap harinya.
Kebijakan serupa ditempuh Persib Bandung. Mereka juga memantau latihan pemain pada setiap periode tertentu. “Kami sudah rancang ini sebelumnya. Nanti ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau video call. Seminggu dua kali ada latihan ketahanan tubuh. Sekali dalam seminggu ada latihan aerobik dan non aerobik. Setelahnya mereka bisa improve latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” kata pelatih Robert Alberts.
Hingga kini belum jelas kapan kompetisi Liga 1 2020 akan bisa bergulir kembali. PT LIB dan PSSI menghentikannya tanpa batas waktu hingga pandemi virus corona mereda.
Pemain dan Ofisial Bhayangkara FC Dites Corona
Tim Bhayangkara FC menjalani tes pemeriksaan virus corona (COVID-19) di mes Bhayangkara FC, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, yang diikuti seluruh elemen klub.
Bhayangkara FC. (instagram/@bhayangkarafc)
Dalam pemeriksaan itu, Bhayangkara FC menggandeng Rumah Sakit Royal Progress Jakarta untuk pengambilan sampel darah dan x-ray thorax bagi seluruh pemain hingga ofisial.
"Pagi ini kami menjalani screening COVID-19. Hasilnya kami akan terima pada Senin (30 Maret),” ujar Dokter Tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, dilansir dari laman resmi klub, Kamis.
Menurut Yusuf, hasil yang akan diserahkan pihak rumah sakit bakal menjadi rujukan manajemen untuk melakukan langkah selanjutnya demi keselamatan seluruh pemain dan ofisial.
"Dari hasil tersebut baru bisa diketahui tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, manajer tim, tim pelatih, dan manajemen Bhayangkara FC memutuskan untuk meliburkan tim dari aktivitas latihan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan itu diambil setelah PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan pelaksanaan Liga 1 dan 2 sementara waktu akibat pandemi COVID-19 yang terjadi di Tanah Air.
ANTARA | PERSIB | LIGA INDONESIA