TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola. Ketika kompetisi Liga Italia dihentikan karena pandemi virus corona atau Covid-19, Ibrahimovic memilih kembali ke negaranya.
Ibrahimovic kembali bergabung dengan AC Milan pada Desember tahun lalu saat usianya 38 tahun, setelah kontraknya dengan LA Galaxy berakhir. Meski tak muda lagi, ia masih memiliki ketajaman di depan gawang. Terbukti, dia mampu mencetak tiga gol dalam delapan penampilannya di Serie A sebelum pertandingan ditangguhkan.
Menurut media Italia, La Gazzetta Dello Sport, Ibrahimovic sedang mempertimbangkan untuk pindah ke manajemen dengan bantuan agennya yang terkenal, Mino Raiola. Pemain Swedia ini berpikir Raiola, yang juga agen pemain seperti Paul Pogba dan Erling Haaland, mempunyai pengaruh dan bisa membantunya memulai langkah sebagai pelatih.
Catatan bagus Ibrahimovic selama berkarier sebagai pemain selama lebih dari 20 tahun tentunya bisa menjadi modal baginya untuk menjadi pelatih. Ia pernah memperkuat tim raksasa seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan Manchester United. Ia telah memenangkan lebih dari 30 trofi di level klub. Selain itu, ia juga mencatat 116 penampilan untuk negaranya.
Sebelum akhirnya memutuskan ke Milan, Ibrahimovic rupanya sempat mengadakan pembicaraan dengan Leeds United, klub Championship. Pemilik Leeds, Andrea Radrizzani mengatakan kepada Sky Italy bahwa Ibrahimovic dan rekan setimnya Edison Cavani berada dalam radar klub.
"Saya berbicara dengan Zlatan Ibrahimovic lebih konkret," kata Andrea. "Dia bisa memberi kami dorongan yang menentukan tetapi dia memutuskan untuk pergi ke AC Milan. Dia sangat jujur dan transparan kepada saya."
"Kami harus rasional dan koheren dengan strategi pelatih dan tim. Saya bahkan tidak berbicara dengan (pelatih) Marcelo Bielsa tentang Cavani dan Ibrahimovic karena kami tidak pernah naik ke tahap di mana kami bisa duduk dan berbicara tentang mereka."
MIRROR