Carlos Tevez
Carlos Tevez membantu Manchester United memenangi gelar Liga Champions dan Liga Inggris pada 2008. Suporter MU sempat memujanya.
Tapi, ia kemudian dianggap menginjak-injak nilai dan warisan klub itu, dengan berkeras pindah ke Manchester City. Penyebabnya ia merasa tak dianggap United yang memilih mendatangkan Dimitar Berbatov.
Tevez kemudian dijadikan City senjata untuk memanas-manasi suporter MU, termasuk dengan slogan "Selamat datang ke Manchester". Ia seperti duri dalam daging bagi fans United.
Ketika City memenangi gelar juara pada 2012, Tevez merayakannya dengan "RIP Fergie". Respek yang tersisa dari pendukung MU pun menguap.
Dalam diskusi para suporter, Tevez diakaui menjadi kombinasi istimewa yang pernah dimiliki MU saat bekerja sama dengan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Tapi, suporter meminta, jangan menyebut Tevez sebagai legenda United, karena dia telah melepaskan haknya untuk disebut begitu.
Gabriel Heinze
Seorang pemain Argentina lainnya. Gabriel Heinze menjadi pahlawan dan sempat dikultuskan di Old Trafford pada awal 2000-an. Suporter biasa menyanyi 'Ar-gen-tina' saat dia tampil.
Gayanya yang lugas membuat dia jadi favorit suporter. Sumbangan bek ini saat membantu MU mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal pada 2004 sangat diingat.
Sayang ia kemudian menghancurkan statusnya sendiri dengan mencoba memaksakan kepindahan ke Liverpool. Kepindahan itu tak terwujud, tapi namanya sudah kadung tercela di kalangan pendukung Man United. Tindakannya dianggap sudah menghancurkan prestasinya dan kini namanya sangat jarang disebut-sebut para suporter.
UNITEDFOCUS | MANUTD