TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menyebut program latihan online yang disusun tim Arema FC berhasil. Program itu disusun sebagai alternatif latihan tim selama kompetisi terhenti akibat pandemi virus Corona.
Arema FC yang memutuskan meliburkan aktivitas tim sebagai langkah preventif pencegahan wabah virus Corona dan meminta seluruh pemain untuk menjalankan program latihan online di rumah masing-masing.
Charis menyebut jika program latihan yang diberikan ke pemain Arema FC dan telah berjalan selama enam hari dirasa berhasil. Hal ini disampaikan oleh Charis berdasarkan hasil rekaman video pemain selama melakukan individual training di rumah masing-masing sebagai bahan laporan kepada tim pelatih Arema FC.
"Alhamdulillah selama 5 hari latihan online berjalan lancar dan sesuai program yang kami buat," tutur mantan asisten pelatih Borneo FC itu seperti dikutip laman Liga Indonesia. "Semua pemain antusias pada saat berlatih melalui report video maupun grup online via aplikasi Google Duo."
Charis menjelaskan dari rekaman video yang dikirimkan pemain ke tim pelatih tidak akan dievaluasi. Karena program tersebut diberikan hanya untuk menjaga kebugaran pemain agar apabila kompetisi sewaktu-waktu kembali diputar para pemain Arema FC sudah dalam kondisi siap dan tidak perlu memulai dari nol lagi. "Tidak ada yang dievaluasi, cuma berlatih dan menjaga kebugaran tubuh saja," kata Charis menambahkan.
Di tengah serba ketidakpastian situasi seperti saat ini, serta menjaga motivasi dan kondisi psikologis pemainnya tidak down akibat kompetisi berhenti sementara waktu. Charis menyebut jika tim pelatih Arema FC berusaha untuk memberikan motivasi dan semangat kepada penggawa tim berjuluk Singo Edan itu dalam menghadapi situasi sulit, wabah virus Corona seperti saat ini.
"Yang pasti hanya menjaga semangat mereka saja. Disaat ada wabah seperti ini. Hari Minggu akan kita liburkan para pemain dari program itu," kata Charis Yulianto.
