TEMPO.CO, Jakarta - Siapakah pemain Liverpool terpenting musim ini? Bila Anda menjawab Mohamed Salah, maka itu tak sepenuhnya keliru. Pemain Mesir itu masih berperan besar.
Tapi tak semua orang akan setuju dengan jawaban itu. Saat ini banyak media, pengamat, lawan Liverpool, yang menganggap Sadio Mane sebagai pemain terpenting di Anfield. Pendapat sama disampaikan bintang sepek bola terbesar dunia saat ini, Lionel Messi,
Mane, pemain Senegal berusia 27 tahun, dianggap sudah mampu keluar dari bayang-bayang Mohamed Salah. Ia berperan penting dalam rentetan kemenangan The Reds musim ini, sehingga klub itu mampu unggul 25 poin dari Manchester City.
Untuk ukuran gol, Mane masih kalah dari Salah. Ia mencetak 14 gol di Liga Inggris, kalah dua gol dari Salah, yang jadi top skor klub. Ia menyumbang 7 assist, unggul satu dari Salah. Pemberi assist terbanyak buat The Reds adalah Trent Alexander-Arnold (12).
Pemain Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane. Reuters/Jason Cairnduff
Dengan jumlah gol yang kalah banyak dan assist yang tak terpaut jauh, kenapa Mane dianggap lebih penting? Ada tiga penjelasan untuk jawaban ini.
Pertama, meski jumlahnya kalah banyak tapi gol Mane secara umum lebih berperan mengantar Liverpool menang. Ketika dia mencetak gol, Liverpool meraih total 18 poin atau delapan poin lebih banyak ketimbang saat Salah mencetak gol.
Mane biasanya mencetak gol saat tim asuhan Jurgen Klopp itu menang dengan skor 1-0 atau mencetak gol terakhir untuk skor 2-1 atau 3-1. Dengan kata lain, golnya kerap menjadi penentu.
Kedua, bisa dilihat dari perkembangan performa dia sendiri. Musim ini, gol dan assist-nya menyumbang 32 persen atas gol Liverpool. Jumlah itu nak dari musim lalu (26 persen) dan dua musim sebelumnya (20 persen).
Ketiga, tim atau pemain lawan juga kini lebih sering membidiknya. Mane biasanya berperan maksimal di sayap kiri, tapi juga memiliki kemampuan lengkap untuk bisa bermain di berbagai posisi dan mencetak gol dengan berbagai cara. Penempatan posisinya juga luar biasa sehingga kerap menyulitkan bek lawan.
Ketika Liverpool melawan Atletico Madrid di Wanda Metripolitano pada babak 16 besar Liga Champions, Mane dianggap paling dibidik pemain lawan. Klopp akhirnya menariknya pada babak kedua setelah melihat Mane terus jadi sasaran pelanggaran lawan. "Ia jadi target," kata Klopp usai laga itu.
Ketiga, bahkan Lionel Messi memuji peran besarnya. Saat menerima anugerah Ballo d'Or pada Desember 2019 lalu, Messi mengaku heran Mane hanya menempati posisi keempat dalam hasil polling.
"Sayang rasanya melihat Mane finis di tempat keempat," kata pemain Barcelona itu. "Saya memilih dia karena dia pemain yang saya sukai. Mane meraih tahun yang hebat dan luar biasa bagi tim Liverpool. Itulah mengapa saya memilihnya."
Menurut Klopp, komentar Messi itu sangar berarti bagi Mane karena seperti "dimahkotai oleh seorang raja". Pelatih asal Jerman itu melihat masa depan cerah bagi Mane. "Jika dia tetap sehat, dia akan memiliki karier yang luar biasa di depannya dan dia bisa naik ke podium itu (Ballon d'Or)," katanya.
Dengan peran penting seperti itu tak heran bila Sadio Mane kini menjadi incaran banyak klub besar. Real Madrid bahkan memasukkan dia dalam daftar penyerang alternatif yang bisa mereka beli pada musim panas nanti.
SKY SPORT | MIRROR