Febri Hariyadi Bicara Liga yang Terhenti
Gelandang Persib Febri Hariyadi berharap kompetisi Liga 1 2020 segera bergulir kembali. Namun, pemain bernomor punggung 13 ini mengatakan, kesehatan dan keselamatan orang banyak jauh lebih penting di tengah merebaknya virus Corona.
Wabah Corona, menurutnya, bukan hanya mengancam kompetisi sepakbola. Tetapi saat ini, dampak penyebarannya juga sudah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi. Antara
Situasi itu yang membuat Bow -sapaan Febri- mencoba memahami kondisi sulit yang juga dirasakan oleh banyak orang. Dia berharap semua bisa segera pulih dan wabah segera hilang.
"Saat ini bencana dihadapi oleh semua, bukan hanya sepakbola. Kita hanya bisa berdoa saja supaya semua baik-baik saja dan virus corona cepat selesai dan tidak menyebar luas," kata Febri, seperti dikutip laman Persib.
Agar kondisi fisiknya tetap bugar dan selalu siap tampil saat kompetisi bergulir, pemain jebolan Diklat Persib ini tetap berlatih secara individu. Seperti pemain lainnya, dia menjalankan program kebugaran sesuai arahan pelatih.
"Saat ini fokus tetap menjaga kebugaran sesuai instruksi pelatih. Semoga semua kembali pulih dan normal kembali," kata Febri.
Aziz Ajak Semua Bersabar dan Optimistis
Gelandang Persib, Abdul Aziz, mengajak semua pecinta sepakbola tetap tenang dan optimistis menghadapi wabah virus corona. Tetap di rumah, sering cuci tangan dengan sabun serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih adalah salah satu cara untuk mengantasipasi wabah ini.
Pemain nomor punggung 8 ini percaya, kompetisi Liga 1 akan segera kembali bergulir. Asalkan masyarakat disiplin melakukan semua imbauan untuk memutus rantai Covid-19.
Pemain Persib Bandung, Abdul Aziz. (liga-indonesia.id)
"Berdoa, bersabar dan tetap tenang untuk saat ini. Ikuti juga arahan para ahli untuk bisa kembali bermain sepakbola lagi," kata Aziz, Senin, 30 Maret 2020.
Selama berhentinya kompetisi, pemain jebolan Diklat Persib ini tetap menjalankan program latihan individu agar tetap bugar. Selain mengikuti instruksi pelatih, setiap pemain mengikuti program melalui video dan melaporkan kondisi kebugarannya. Latihan itu juga sebagai usaha Aziz menghilangkan kejenuhan selama tetap berada di rumah.
"Jenuh sedikit pasti ada, tapi ini demi kebaikan semua. Latihan dan menjaga kebugaran bisa menjadi aktivitas untuk mengurangi kejenuhan," kata dia.
AMINUDDIN AS | PERSIB.CO.ID