TEMPO.CO, Jakarta - Klub-klub Liga Inggris mulai merasakan pukulan akibat terhentinya kompetisi di tengah pandemi virus corona. Tottenham Hotspur mulai memotong gaji, sedangkan Newcastle United dan Norwich City mulai merupakan sebagian stafnya.
Tottenham menjadi klub besar Liga Primer pertama yang melakukan pemotongan gaji. Chairman klub itu, Daniel Levy, mengumumkan akan memotong 20 persen gaji 550 staf non-pemain dua bulan mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban finansial klub.
Levy termasuk di antara anggota staf yang mendapat potongan gaji 20 persen. "Klub mengambil langkah-langkah untuk mengurangi biaya, kami membuat keputusan yang sulit untuk melindungi pekerjaan dan mengurangi remunerasi dari 550 staf, direktur dan karyawan non pemain untuk bulan April dan Mei sebesar 20 persen," kata Levy dalam sebuah pernyataan di situs Spurs, Rabu.
Ia juga meminta para pemain Tottenham melakukan hal serupa demi meringankan krisis keuangan yang disebabkan pandemi virus corona. "Kami berharap diskusi saat ini antara Liga Premier Inggris, PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional) dan LMA (Asosiasi Manajer Liga) akan menghasilkan kontribusi pemain dan pelatih bagi sistem ekologi sepak bola."
Tottenham Hotspur awal bulan ini membukukan laba 68,6 juta pound sterling untuk tahun buku hingga Juni 2019 setelah sukses menembus final Liga Champions dan pemindahan stadion. Namun, Levy mengatakan angka-angka itu hanya memiliki sedikit pengaruh di saat klub menghadapi periode sulit dan ketidakpastian sponsor dan mitra media.
"Ketika saya membaca atau mendengar cerita tentang transfer pemain musim panas ini seolah-olah tidak ada apa pun yang terjadi, orang-orang perlu menyadari betapa dahsyatnya yang terjadi di sekitar kita saat ini," kata dia.
Pada Selasa, klub Liga Primer lain, Norwich City, memutuskan merumahkan staf-staf non-pemain guna meringankan beban finansial. Klub juru kunci klasemen Liga Inggris itu akan memanfaatkan skema retensi dari Pemerintah Inggris yang memungkinkan para staf hanya mendapatkan 80 persen dari gaji mereka hingga maksimum 2.500 pound per bulan.
"Karena dampak pandemi COVID-19 saat ini, Norwich City Football Club segera memulai proses merumahkan stafnya yang tidak dapat bekerja saat ini," kata Norwich dalam sebuah pernyataan dikutip AFP yang dipantau di Jakarta, Rabu. "Klub akan menambah uang yang diterima dari skema untuk memastikan bahwa semua staf yang dirumahkan itu menerima gaji seperti biasa secara penuh."
Sebelumnya, Newcastle United sudah merumahkan staf-stafnya yang tidak bermain.
Di liga lain, kompetisi yang terhenti juga sudah memukul klub besar.Barcelona, Juventus, dan Bayern Munchen telah melakukan pemotongan upah pemain secara signifikan atau pembayaran gajinya ditangguhkan sementara.