TEMPO.CO, Jakarta - Penggawa Persib Putri ikut bagian dalam aksi melawan virus corona atau Covid-19 dengan #SepakbolaWanitaLawanCovid19 dengan melelang jersey miliknya. Kampanye ini merupakan kolaborasi antara Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (Hipmi) yang digelar melalui kitabisa.com.
Penyerang Persib Putri, Risqiyanti, melelang jersey tandang Liga 1 musim 2019. Ia menuturkan bersedia terlibat dalam aksi ini setelah diajak teman sesama pesepak bola.
"Saat itu juga aku langsung bilang mau karena hsil lelang ini nantinya dibelikan APD (alat pelindung diri) bagi mereka yang membutuhkan," kata Kijun, biasa Risqiyanti disapa, dikutip dari situs klub persib.co.id.
Pemain asal Batang, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa pandemi global virus corona membuatnya khawatir. Sebagai usaha melindungi diri agar tidak terpapar virus tersebut, ia memilih tinggal di rumah.
"Aku sering baca berita di media sosial dan nemu kalau banyak orang butuh APD ini. Jujur, aku sendiri takut tapi aku pengin bantu, jadi caranya dengan lelang ini. Semoga bantuan ini bermanfaat, " harapnya.
Lelang jersey milik Kijun digelar melalui akun instagram miliknya @rizqi_kjn7 mulai Selasa lalu sekitar pukul 12.00 WIB dan akan ditutup pada Kamis 2 April 2020, pukul 12.00 WIB. Jersey ini dibuka dengan harga Rp 300 ribu.
Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah. Dok. Persib
Penggawa Persib Putri lain, Siti Latipah Nurul Inayah juga ikut ambil bagian dalam aksi ini. Ia juga melelang jersey tandang Persib Putri musim lalu. Pemain yang akrab disapa Uyung ini mengungkapkan bahwa jersey yang dilelang itu mempunyai kenangan penting.
Melalui akun instagram miliknya @_uyung, Siti Latipah atau yang akrab disapa Uyung melelang jersey kebanggaannya dalam aksi sosial tersebut.
"Sebenarnya dua-duanya punya arti, tapi kenapa saya pilih yang putih, soalnya jersey ini punya kenangan tersendiri. Saya ingin jersey ini punya arti lebih, dan insya Allah, saya ikhlaskan jersey itu dilelang, " kata Uyung.
Salah satu kenangan Uyung terhadap jersey tandang itu adalah tatkala tampil di laga semifinal leg kedua melawan Arema FC, 7 Desember 2019 lalu. Menurut dia, itu menjadi salah satu laga sulit yang pernah dilakoninya.
"Saya ingat jersey itu dipakai waktu melawan Arema FC di semifinal leg kedua. Hasil imbang waktu itu sebenarnya cukup, tapi hujan turun dan bikin kami semua kerja lebih keras. Semoga di lelang ini, jersey itu lebih bisa memberi manfaat, " terangnya.
Lelang jersey Uyung ini sudah dimulai sejak Selasa malam, 31 Maret dan akan berakhir Kamis siang, 2 April 2020. Selain bagi para tenaga medis, hasil lelang ini juga untuk membantu pihak-pihak lain yang membutuhkan.
PERSIB.CO.ID