TEMPO.CO, Jakarta - Dua penyerang asing Persebaya, David Aparecido da Silva dan Mahmoud Eid, memutuskan untuk mudik ke negara masing-masing. Hal itu lantaran belum ada kepastian lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang harus ditangguhkan guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Skuad Bajol Ijo mendapat libur sejak 23 Maret lalu. Beberapa pemain bahkan sudah meninggalkan Surabaya dari hari pertama tim diliburkan. Sementara pemain asing sempat bertahan di Kota Pahlawan. Eid membenarkan ia akan balik ke Swedia untuk sementara waktu. Rabu malam, 1 April 2020, ia dan David da Silva akan terbang kembali ke negaranya masing-masing.
“Hari ini kami berdua kembali ke negara asal kami. Saya ke Swedia dan David ke Brasil. Nantinya di Swedia saya tetap berlatih dengan personal trainer,” ujar Eid sesaat sebelum berangkat ke bandara.
Pemain depan kostum bernomor punggung 9 ini mengatakan bakal menjalani isolasi mandiri setibanya di Swedia. Eid melakukan hal tersebut demi keluarga dan orang-orang terkasihnya tetap terjaga.
"Saya akan melakukan self quarantine di hotel selama 7-10 hari. Baru setelah itu saya bertemu dengan keluarga,” tutup penggemar setia Real Madrid ini.
Sebelumnya, gelandang bertahan Aryn Glen Williams lebih dulu meninggalkan Indonesia. Pasalnya, pemerintah Australia meminta warga negaranya untuk segera tinggalkan wilayah yang terdampak virus corona. Saat ini Aryn tengah menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel yang terletak di Perth.
Pelatih Persebaya Aji Santoso sudah memberi izin ketiga pemain asingnya tersebut untuk pulang. Ia juga mengizinkan pemain lainnya untuk tinggalkan Surabaya dan pulang ke kampung halaman masing-masing. "Saya beri kebebasan untuk pulang karena situasi yang masih belum jelas. Untuk jadwal tim kami juga mengikuti arahan dari PSSI,” ujarnya.
PERSEBAYA.ID