TEMPO.CO, Jakarta - Jude Bellingham, 16 tahun, jadi target buruan Manchester United dan Chelsea di bursa transfer musim panas nanti. Gelandang milik Birmingham City itu tampil apik pada musim perdananya di Divisi Championship.
Ibarat bibit berlian, remaja kelahiran Stourbridge itu hanya butuh proses pengasahan yang tepat untuk menjadi seorang bintang lapangan hijau. Meski sejatinya bermain sebagai gelandang tengah, Bellingham bisa dimainkan di berbagai posisi.
Manajer Birmingham, Josep Clotet, sungguh leluasa memasang Bellingham di posisi gelandang tengah, sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang, hingga penyerang. Hasilnya pun ciamik, Bellingham sukses mencetak empat gol dan tiga assist dalam 32 laga di Divisi Championship.
Hal tersebut membuat harga pasar Bellingham meroket. Bellingham didatangkan dari akademi Birmingham dengan cuma-cuma. Tak sampai satu musim, oleh Transfermarkt, Bellingham kini dipatok dengan harga 12 juta euro atau sekitar Rp 216 miliar.
Bagi United dan Chelsea, duit sebesar itu bukan soal. Bahkan keduanya diyakini bakal mengajukan penawaran harga yang lebih tinggi dari nilai pasar Bellingham.
Jude Bellingham, gelandang Birmingham City. Instagram.com
Namun kubu Setan Merah dan The Blues harus bersiap kehilangan target buruan mereka. Sebab, kabarnya Bellingham tak tertarik bermain di Liga Primer. Bellingham disebut berminat hijrah ke Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund.
Klub berjulukan Die Borussen itu juga ikut memperebutkan Bellingham. Bocah berpostur setinggi 180 sentimeter itu tertarik pada gaya permainan dan kultur di Dortmund.
Klub berseragam kuning-hitam itu sangat ramah kepada pemain muda. Buktinya, skuad Dortmund saat ini diisi 26 pemain dengan rata-rata umur 25,5 tahun.
Dortmund kini juga dianggap sebagai sekolah terbaik bagi calon bintang sepak bola. Sebut saja pemain sayap kanan jebolan akademi Manchester City, Jadon Sancho, yang kian tajam di Signal Iduna Park. Sejak 2017, Sancho digembleng jadi pemain sayap kelas dunia.
Tercatat hingga laga pekan ke-25 Bundesliga musim ini, pemain berusia 20 tahun itu sukses mencetak 14 gol dan 16 assist. Total selama dua musim terakhir, Sancho sudah bikin 30 gol dan 38 gol dalam 78 pertandingan.
Belum lagi penyerang Erling Haaland yang bergabung dengan Dortmund pada Januari lalu. Pemain berusia 19 tahun itu memang sudah tajam bersama Red Bull Salzburg sejak musim lalu.
Namun, setelah pindah ke Dortmund, ketajaman Haaland semakin terasah. Sejauh ini ia sudah bikin sembilan gol dan dua assist dalam delapan laga Bundesliga.
Faktor Sancho dan Haaland membuat para pemain belia tertarik untuk ikut menimba ilmu di Dortmund. Terlebih untuk pemain berbakat seperti Bellingham. Bisa jadi dialah bintang muda selanjutnya yang akan diorbitkan Borussia Dortmund.
Namun manajer Birmingham, Josep Clotet, sempat menyebut anak didiknya itu belum memikirkan langkah besar meninggalkan Stadion Saint Andrew's dalam waktu dekat. Menurut Clotet, Bellingham masih berfokus bermain sembari belajar bersama Si Biru.
"Saya tahu apa yang ia pikirkan. Dia masih berfokus bersama kami. Dia menikmati momen berlaga bersama kami," kata pelatih berusia 42 tahun itu.
Menurut Clotet, Bellingham akan semakin matang bersama Birmingham. Selain itu, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut sudah punya resep jitu memainkan Bellingham di posisi terbaiknya.
"Saya memang mencoba berbagai posisi untuknya, dan dia akan jadi bintang di lini tengah kami," kata manajer Birmingham City itu.
THE SUN | BLEACHER REPORT | INDRA WIJAYA