TEMPO.CO, Jakarta - Massimo Cellino, presiden Brescia yang menempati urutan paling bawah klasemen, mengatakan dia siap untuk kehilangan sisa pertandingan klubnya jika musim Seri A Liga Italia 2019-2020 berlanjut.
Brescia adalah provinsi dengan dampak terburuk ketiga di Italia dengan lebih dari 8.500 kasus virus corona dan lebih dari 1.300 kematian.
"Musim ini tidak masuk akal lagi," kata Cellino kepada Gazzetta dello Sport. “Kami berhenti, tidak ada tim yang akan kembali seperti sebelumnya, pertandingan akan dilakukan secara tertutup, plus ada risiko terhadap kesehatan para atlet. Bagi saya untuk kembali ke bisnis adalah kegilaan murni.”
"Jika mereka memaksa kita untuk bermain, saya akan bersedia untuk tidak menurunkan tim dan kehilangan pertandingan 3-0 karena menghormati warga Brescia dan orang-orang yang mereka cintai yang sudah tidak ada lagi di sana," kata Massimo Cellino.
Jika satu tim tidak mau bertanding, lawan biasanya diberikan kemenangan 3-0. Cellino, sebelumnya pemilik Cagliari dan Leeds, menertawakan gagasan bahwa musim ini dapat diperpanjang hingga Agustus atau September.
“Kita perlu mengubah semua aturan nasional dan internasional: kontrak pemain, neraca, tenggat waktu dengan bank, pasar transfer, persiapan, awal musim baru. Ini akan menjadi kekacauan mutlak dan untuk apa? "
Dia menolak saran bahwa dia hanya ingin menyelamatkan Brescia agar tidak jatuh ke Seri B, tuduhan yang ditujukan kepadanya oleh Presiden Lazio, Claudio Lotito. "Saya sama sekali tidak peduli tentang degradasi," kata Cellino. "Sejauh ini kita layak mendapatkannya dan aku juga salah dalam hal itu," kata bos Brescia ini.
GUARDIAN | FOOTBALL ITALIA