Meski para pemain diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memastikan honor para pemain pada Maret lalu bakal dibayar penuh.
“Kalau untuk gaji bulan Maret, masih full. Tidak tahu untuk bulan depan, (menunggu) bagaimana ngambil kesimpulan. Mudah-mudahan saja masih bisa memberikan full gaji untuk bulan depan,” ucap Umuh di Bandung.
Meski begitu, Umuh mengaku tidak menutup kemungkinan honor anak asuhannya akan disunat untuk beberapa bulan ke depan. Sebab, kata dia, manajemen mungkin akan membahas lebih lanjut ihwal masalah honor pemain di tengah libur kompetisi. "Nanti sekiranya (libur), ini bisa jadi lama. Ada kebijakan perubahan."
Umuh Muchtar. TEMPO/Seto Wardhana
Kemungkinan terburuknya, kata dia, jika kompetisi Liga 1 diliburkan lebih lama atau malah dihentikan, Persib akan mengambil langkah untuk membubarkan pemainnya sampai ada kejelasan kapan kompetisi akan kembali bergulir.
“Otomatis kita bubarkan dulu saja. Pasti kontrak (pemain) juga dibatalkan dulu. Semua sesuai dengan aturan dari PSSI, kan sudah ada klausulnya. Nanti kami ikuti aturan yang sudah dibuat oleh PSSI. Ya, karena kami pun juga menginduk ke PSSI," ucap Umuh.
Adapun urusan yang berkaitan dengan beberapa sponsor Persib, menurut Umuh, ada kemungkinan akan dilakukan peninjauan ulang, bahkan bisa saja sampai berhenti menjadi sponsor Persib karena status kompetisi yang dihentikan sementara.
"Manajemen juga tidak mungkin memaksa sponsor harus bayar. Dari sponsor yang sudah diberikan kepada Persib pun juga tidak mungkin diambil lagi,” kata dia. “Semua harus saling pengertian saja.”
AMINUDDIN A.S. | FIRMAN A.