Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Klub Liga Inggris Dinilai Tak Adil Soal Pemotongan Gaji

Reporter

image-gnews
Penyerang Manchester City Raheem Sterling, berduel dengan bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 9 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble
Penyerang Manchester City Raheem Sterling, berduel dengan bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 9 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi paling ketat, keras, dan kejam di Eropa, bahkan mungkin dunia. Persaingan klub maupun pemain di Liga Inggris memang tak kenal ampun.

Bahkan predikat tim papan atas tak akan menjamin kemenangan ketika berhadapan dengan klub lemah di kandang sendiri. Semua tim punya kans yang hampir sama untuk meraih tiga poin alias kemenangan.

Faktanya, kekejaman Liga Primer terbawa hingga di luar lapangan. Kondisi ini terlihat ketika wabah virus corona atau Covid-19 menyerang daratan Eropa. Liga Inggris termasuk sekian banyak kompetisi di Benua Biru yang disetop sementara untuk menekan penyebaran virus asal Wuhan, Cina, tersebut.

Penghentian sementara kompetisi membuat aliran duit klub tersendat. Sejumlah klub di Seri A Italia, La liga Spanyol, dan Bundesliga Jerman memutar otak dengan memotong sementara gaji pemain untuk menambal gaji karyawan lain di klub.

Bahkan ada yang rela mengusulkan pemotongan gaji seperti yang dilakukan semua pemain dan pelatih Borussia Monchengladbach, Jerman. Marcus Thuram cs sadar gaji mereka lebih besar ketimbang pegawai di luar urusan sepak bola di perusahaan Monchengladbach.

"Para pemain menawarkan beberapa persen gaji mereka untuk karyawan klub. Mereka tahu kondisi keuangan saat ini sulit," kata Direktur Olahraga Monchengladbach Max Eberl.

Namun lain cerita di Liga Primer. Sejauh ini pemotongan gaji pemain hanya sebatas wacana. Sampai sekarang 20 klub peserta Liga Primer masih membayar penuh gaji para pemain saban pekannya.

Pemain Newcastle United, Isaac Hayden berselebrasi setelah berhasil menjebol gawang Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di St James Park, Inggris, 18 Januari 2020. Kemenangan tipis itu membuat Newcastle naik ke urutan ke-12 klasemen dengan koleksi 29 poin. REUTERS/Scott Heppell

Mirisnya, sejumlah klub, seperti Newcastle United dan Tottenham Hotspur, justru memotong gaji para pegawai di luar urusan sepak bola sebanyak 20 persen. Pemotongan tersebut juga berlaku hingga jajaran direksi.

Di atas kertas, keputusan Newcastle dan Tottenham sungguh memberatkan hati. Karyawan biasa yang mendapat upah beberapa ribu pound sterling harus menerima kenyataan pahit gajinya dipotong.

Sementara itu, Harry Kane dan Dele Alli dari Tottenham, juga Miguel Almiron dan Joelinton dari Newcastle, yang menerima ratusan ribu pound sterling saban pekannya, tak tersentuh pemotongan gaji.

Anggota parlemen Inggris bidang digital, media, budaya, dan olahraga, Julian Knight, mengkritik keputusan Newcastle dan Tottenham. Knight menyebut pemotongan gaji staf klub sebagai tindakan yang jahat dan tak bermoral. Menurut dia, alih-alih memangkas gaji kecil karyawan, klub seharusnya memprioritaskan pemotongan gaji pemain.

Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Burnley dalam pertandingan Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, 8 Maret 2020. Tottenham Hotspur ditahan imbang Burnley 1-0. Action Images via Reuters/Lee Smith

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seharusnya pemain yang mendapat bayaran besar ikut memastikan pegawai di klub mereka tidak menderita," kata Knight.

Menurut Knight, cukup masuk akal jika klub-klub di Divisi Championship dan kompetisi di bawahnya mengalami kesulitan keuangan di tengah wabah Covid-19. "Tapi, untuk klub Liga Primer, saya rasa mereka punya dukungan finansial yang lebih kuat."

Wali Kota London Sadiq Khan pun merasa heran dengan keputusan keliru Newcastle dan Tottenham. Menurut dia, saat ini klub Liga Primer harus memperhatikan prinsip keadilan dalam melakukan akrobat keuangan.

"Pemain yang gajinya selangit sudah pasti yang pertama kali dipotong untuk menyehatkan keuangan klub. Bukan menyusahkan orang bergaji kecil," kata Khan.

Sebenarnya Asosiasi Pemain Sepak Bola Inggris, otoritas Liga Primer, Asosiasi Manajer Sepak Bola Inggris, dan perwakilan klub Liga Primer bertemu pada Rabu lalu. Mereka berembuk tentang banyak hal, termasuk soal pemotongan gaji pemain.

Namun, musyawarah tentang penyunatan gaji pemain tak mencapai kata sepakat. Walhasil, mereka akan menggelar rapat lagi sebelum pekan ini berakhir. Dari pembahasan yang alot, sejumlah media Inggris pun pesimistis bakal tercapai kesepakatan tentang perkara pemotongan gaji pemain Liga Primer.

Baru-baru ini, muncul secercah harapan dari kubu Bournemouth. Manajer tim utama Eddie Howe, Ketua Eksekutif Neill Blake, Direktur Teknik Richard Hughes, dan Asisten Manajer Jason Tidall sepakat mengajukan usul pemotongan gaji.

Howe cs berharap sebagian dari gaji mereka bisa membantu klub memberikan upah penuh kepada staf dan karyawan. "Sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan industri yang harus memikirkan banyak hal, termasuk keuangan," demikian pernyataan resmi Bournemouth.

Cerita berbeda terjadi di Italia. Tim juara bertahan Seri A, Juventus, setuju memangkas sementara gaji para pemainnya. Bek senior Giorgio Chiellini menjadi perwakilan pemain dalam negosiasi dengan perwakilan klub saat rapat tentang pemotongan gaji.

Bahkan mega bintang Juve, Cristiano Ronaldo, setuju gaji tahunannya dipotong hingga 3,8 juta euro atau sekitar Rp 68 miliar demi menyehatkan keuangan klub. Adapun gaji Ronaldo di Juventus setiap tahunnya mencapai 51 juta euro atau sekitar Rp 588 miliar.

Sebagai gantinya, para pemain Juventus akan dijanjikan kompensasi bonus ketika situasi sudah membaik. "Pemberian kompensasi akan dibicarakan lebih lanjut antara pemain dan manajemen klub," demikian pernyataan Juventus.

DAILYMAIL | GOAL | INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

1 jam lalu

Pemain Arsenal Martin Odegaard berusaha melewati pemain Manchester City Bernardo Silva dan Josko Gvardiol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 8 Oktober 2023. REUTERS/David Klein
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-30 Minggu Ini: Ada Laga Besar Manchester City vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris pekan ke-30 akan bergulir akhir minggu ini, termasuk menampilkan pertandingan besar Manchester City vs Arsenal.


Sandro Tonali Didakwa FA Atas Dugaan Pelanggaran Taruhan setelah Kepindahannya ke Newcastle United

1 jam lalu

Pemain Newcastle United, Sandro Tonalidan Kieran Trippier. REUTERS/Scott Heppell
Sandro Tonali Didakwa FA Atas Dugaan Pelanggaran Taruhan setelah Kepindahannya ke Newcastle United

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tengah menjalani hukuman larangan bermain 10 bulan atas pelangaran taruhan yang dilakukan di Italia.


Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

8 hari lalu

Pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Resmi Perpanjang Kontrak Takehiro Tomiyasu

Arsenal resmi mengumumkan perpanjangan kontrak bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, pada Rabu.


Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

9 hari lalu

Pemain Fulham Timothy Castagne berduel dengan pemain Manchester United Christian Eriksen dalam pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, London, 4 November 2023. REUTERS/Hannah Mckay
Berita Manchester United: Christian Eriksen Frustrasi Jarang Dimainkan Erik Ten Hag

Gelandang Manchester United Christian Eriksen mengaku frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih Erik Ten Hag.


Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

10 hari lalu

Pemain Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White dihadang oleh pemain Arsenal, Declan Rice, William Saliba dan Ben White dalam Liga Inggris Premier di The City Ground, Nottingham, Inggris, 30 Januari 2024. REUTERS/Carl Recine
Klub Liga Inggris Nottingham Forest Dijatuhi Sanksi Pengurangan 4 Poin karena Melanggar Aturan Keuangan

Klub Liga Inggris Nottingham Forest dijatuhi sanksi pengurangan empat poin setelah dinyatakan bersalah melanggar aturan financial fair play.


Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

11 hari lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Reaksi Jurgen Klopp Usai Liverpool Tersingkir dari Piala FA Setelah Kekalahan Dramatis Lawan Manchester United

Liverpool gagal melangkah ke semifinal Piala FA setelah kalah dramastis 3-4 dari Manchester United di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

11 hari lalu

Alejandro Garnacho pada laga Manchester United vs Liverpool di Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024. Twitter @ManUtd.
Manchester United Lolos ke Semifinal Piala FA Usai Menang Dramatis Atas Liverpool 4-3

Manchester United memetik kemenangan dramatis atas Liverpool pada babak perempat final Piala FA di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.


Newcastle United Tak Punya Harapan Lagi Raih Gelar Usai Tersingkir dari Piala FA, Apa Kata Eddie Howe?

11 hari lalu

Pelatih Newcastle United Eddie Howe. Reuters/Lee Smith
Newcastle United Tak Punya Harapan Lagi Raih Gelar Usai Tersingkir dari Piala FA, Apa Kata Eddie Howe?

Newcastle United tak punya kesempatan untuk meraih gelar musim ini setelah tersingkir di Piala FA menyusul kekalahan 0-2 dari Manchester City.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

12 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-29: Tottenham Hotspur Takluk 0-3

Tottenham Hotspur membuang peluang untuk naik ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris setelah takluk 0-3 dari Fulham.


Duel Manchester United vs Liverpool di Perempat Final Piala FA, Kedua Tim Hadapi Tekanan Ekstra

12 hari lalu

Duel Manchester United vs Liverpool di Perempat Final Piala FA, Kedua Tim Hadapi Tekanan Ekstra

Perempat final Piala FA menghadirkan laga besar antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford pada Minggu, 17 Maret 2024.