TEMPO.CO, Jakarta - Pasca penundaan pemusatan latihan Timnas U-16, Timnas U-19, dan Timnas Senior akibat pandemi virus corona, para pemain melakukan kegiatan yang tidak jauh-jauh dari berlatih sepak bola di rumah.
Untuk tim nasional Indonesia U-16, instruksi tersebut sudah diberikan oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti Tukiman, saat penutupan pemusatan latihan di Bekasi.
“Seperti yang sudah saya katakan kepada para pemain, seusai menuntaskan pemusatan latihan di Bekasi. Saya sudah memberikan pekerjaan rumah kepada para pemain, untuk tetap latihan di rumah masing-masing. Mereka pun setiap hari memberikan video latihannya kepada kami,” kata Bima.
Hal serupa dilakukan pemain tim nasional U-19 yang sebelumnya sudah mengikuti pemusatan latihan di Cikarang dan Thailand.
Selama adanya wabah virus Covid-19 ini, para pemain dari dua tim nasional itu melakukan latihan di rumah dengan materi-materi yang sudah diberikan oleh para pelatih dan juga beberapa pemain mencontoh kegiatan dari para pemain di luar negeri.
“Memang benar, coach Bima menginstruksikan kami para pemain untuk tetap melakukan latihan di rumah, seusai mengakhiri pemusatan latihan di Bekasi, bulan lalu. Saat ini saya dan juga teman-teman berlatih di rumah dengan arahan dari pelatih fisik kami,” kata kapten tim, Marcell Januar Putra.
“Kalau saya, jogging di pagi atau sore hari, skipping, squat jump, dan lainnya, tapi paling sering juggling dengan bola. Saya dan teman-teman juga diminta untuk mengirimkan video kegiatan latihan kami di rumah ke staf pelatih tim.”
“Kami juga diminta untuk menjaga ibadah, pola makan, dan istirahat. Apalagi dengan situasi seperti sekarang ini, ada virus corona, kita harus tetap menjaga kesehatan,” ia melanjutkan.
Adapun Alfeandra Dewangga, atau yang dipanggil Dewa, di Timnas U-19, juga melakukan latihan di rumah.
“Latihan saya di rumah, karena tidak ada pemusatan latihan dan juga penundaan kompetisi karena virus corona. Ppara pelatih saya di timnas dan klub menganjurkan untuk tetap melakukan latihan di rumah. Saya melakukan push up, back up, pull up, jogging, senam lantai, lari-lari kecil,” kata Dewa.
“Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pemain di luar negeri seperti dalam unggahan mereka di media sosial masing-masing. Di kondisi seperti ini, saya juga harus tetap mempertahankan kesehatan saya dengan memperhatikan dan menjaga asupan nutrisi harian (mengatur pola makan). Saya juga harus menjaga gaya hidup sehat,” ia melanjutkan.
Terakhir, pemain senior seperti Adam Alis, melakukan juggling dengan bola kecil yang lalu ditendang ke arah jaring keranjang bola basket. Adam melakukannya dengan berbagai pose, bahkan sambil memainkan ponsel sekalipun, bolanya masih tetap masuk ke jaring keranjang bola basket tersebut.
PSSI.ORG