Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suporter PSIM Yogyakarta Galang Dana Lawan Virus Corona

image-gnews
PSIM Yogyakarta. (liga-indonesia.id)
PSIM Yogyakarta. (liga-indonesia.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar masih terbatasnya alat pelindung diri atau APD bagi para tenaga medis yang menangani wabah virus corona di daerah membuat jaringan suporter militan PSIM Yogyakarta yang berada di perantauan bergerak.

Suporter Laskar Mataram yang bersatu dalam wadah Brajamusti Rantau itu pun sejak sepekan terakhir bergegas menggerakkan jaringannya di berbagai wilayah untuk menggalang dana guna penyediaan APD untuk disalurkan ke berbagai rumah sakit di DI Yogyakarta yang masih kekurangan.

Hasilnya cukup melegakan. Walau baru sepekan bergerak, dana yang berhasil terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp 50 juta.

"Selama satu pekan ini kami menggalang dana untuk penyediaan APD dan donasi yang terkumpul Rp.50 jutaan," ujar juru bicara wadah suporter Brajamusti Rantau, Addy Kurniawan Jumat 3 April 2020.

Addy menuturkan cukup cepatnya, dana itu terkumpul sebagian didapat dari program Celengan Impian yakni gerakan wadah itu dalam mengumpulkan donasi dari beberapa laskar di bawah naungan Brajamusti yang dimulai sejak tiga tahun terakhir.

Program Celengan Impian itu, awalnya bertujuan untuk mewujudkan impian membelikan bus operasional bagi Tim PSIM Yogyakarta serta membeli tiket untuk mendukung laga klub itu sepanjang musim. Namun akibat wabah ini kemudian dana itu dialokasikan untuk penyediaan APD bagi tenaga medis yang dinilai lebih membutuhkan saat ini.

"Dari Celengan Impian itu sendiri besarannya Rp 19 juta, sisanya kami himpun langsung dari teman-teman Brajamusti Rantau," ujarnya.

Addy menuturkan aksi ini hanya mengharapkan satu tujuan bagi wadah suporter yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 itu. "Impian kami satu, hanya ingin kondisi akibat wabah ini bisa segera pulih dan membaik," ujarnya.

Untuk dana yang terkumpul sendiri langsung disalurkan melalui dua wadah yaitu Ikatan Dokter Indonesia atau IDI DI Yogyakarta dan Gerakan Jahit APD bersama #jogjalawancorona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi IDI DIY dipilih karena dinilai menjadi organisasi yang paling mengetahui informasi dari dokter yang bertugas serta rumah sakit mana saja yang membutuhkan APD. Sementara gerakan #jogjalawancorona dipilih karena telah menggerakkan banyak elemen masyarakat Yogyakarta bersatu melawan Corona.

Brajamusti Rantau berharap donasi tersebut mampu membantu tim medis yang berada di garda depan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Yogyakarta. 

Selain itu, gerakan ini diharapkan makin menggerakkan elemen suporter untuk berperan dalam melawan pandemi ini. 

"Semoga keadaan ini bisa menyatukan berbagai supporter di tanah air untuk melupakan segala rivalitas, karena bagaimanapun kemanusiaan berada di atas sepakbola," ujarnya. Tak berhenti sampai di situ, Addy memastikan aksi penggalanan dana masih tetap akan berlanjut. Nantinya dana yang terkumpul akan kembali disalurkan sambil melihat kebutuhan di lapangan.

Klub PSIM Yogyakarta sendiri secara resmi juga telah mengajak para suporter sepak bola di Yogya untuk turut berkontribusi melawab pandemik virus corona. Dengan cara menggalang dana dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi covid-19 melalui program PSIM Empathy yang dikelola official klub itu.

PSIM Yogyakarta sendiri telah menghentikan program latihannya seiring keputusan PSSI menangguhkan sementara pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 hingga akhir Mei akibat mewabahnya Covid-19.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

36 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

37 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

42 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Hasil Liga 2: Malut United Tahan PSIM Yogyakarta 1-1, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 November 2023

Logo Liga 2 2023-2024.
Hasil Liga 2: Malut United Tahan PSIM Yogyakarta 1-1, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Malut United bermain imbang 1-1 saat berlaga di kandang PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.