TEMPO.CO, Jakarta- Mills Sports telah resmi menunda acara peluncuran seragam Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada 4 Maret 2020. Komunikasi Pemasaran Mills Sports, Fachry Assegaf,
menjelaskan penundaan dilakukan karena pandemi virus corona. "Semoga pandemi ini bisa cepat berlalu dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 6 April 2020.
Menurut Fachry, PT Mitra Kreasi Garmen sebagai pemegang lisensi Mills Sports mengikat kontrak selam dua tahun dengan PSSI. Ia menyebutkan dalam kontrak ada opsi untuk perpanjangan. "Dua tahun, opsi empat tahun," kata dia.
Mills menyediakan seluruh perlengkapan bagi pemain dan pelatih timnas baik selama latihan maupun pertandinga. Perlengkapan itu yakni baju, celana, kaos kaki, koper, topi, dan tas daypack. "Untuk bola, sepatu, dan sarung tangan kiper tidak kami sediakan karena memang Mills tidak memproduksinya," ujar Fachry.
Ia menjelaskan telah menyediakan tiga pilihan warna untuk seragam Tim Garuda dalam melakoni berbagai laga internasional. Menurut dia, tiga seri motif baju timnas itu telah disetujui oleh PSSI. "Ada hitam, putih, dan merah," kata dia.
Selain itu, kata Fachry, pihaknya juga menyediakan baju latihan yang bakal digunakan oleh anak asuh pelatih Shin Tae-yong. "Training yang pasti ada beberapa warna tergantung kebutuhan, di atas 4-5 warna," ujarnya.
Timnas Indonesia telah mengikat kontrak kerja sama untuk
memakai kostum dan perlengkapan lokal, yakni buatan Mills, pabrikan di Tangerang, Banten. Hal itu berbeda dari sebelumnya, saat produk asal Amerika atau Eropa bergantian jadi pilihan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menyatakan, ada beberapa hal yang membuatnya mengambil keputusan itu.
“Pertama, keputusan memilih produksi dalam negeri untuk jersey dan seluruh apparel tim nasional diambil karena PSSI mendukung arahan Presiden Jokowi,” kata Iriawan, seperti dikutip rilis resmi PSSI.
IRSYAN HASYIM