TEMPO.CO, Bandung - Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, mengatakan akan kembali memeriksa Wander Luiz bersama bapaknya menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal itu dilakukan untuk memastikan Wander Luiz sembuh dari infeksi virus corona.
Pemeriksaan itu bakal dilakukan kalau masa karantina Wander Luiz berakhir. Berdasarkan catatan Raffi, Luiz bakal dinyatakan berakhir menjalani isolasi mandiri pada 8 April 2020.
"Nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang bersama Wander Luiz. Rencana tanggal 9 atau 10 (April 2020), nanti kita jadwalkan untuk diperiksa kembali," ucap Raffi saat dihubungi wartawan, Senin, 6 April 2020.
Ayah Wander Luiz memang sudah menjalani tes PCR pada pekan lalu, tapi hingga kini hasil tes PCR ayah Luiz tak kunjung keluar. Meski begitu, Raffi memastikan kalau ayah Luiz tetap menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan sehat.
"Tidak ada kendala apapun. Tidak ada demam, pilek ataupun batuk. Sehat sama seperti Luiz. Tapi biasanya setelah isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak bergejala saat diperiksa lagi, hasilnya negatif," ujar dia.
Menurut Raffi Wander Luiz dan bapaknya sangat kooperatif saat menjalani isolasi mandiri. Mereka berdua mengikuti arahan dari dokter tim Persib untuk tetap tinggal di rumah dan menjalani hidup sehat. "Sejauh ini keduanya sangat kooperatif dalam menjalani isolasi mandiri dan sangat disiplin, sampai-sampai tidak meninggalkan tempat isolasi. Mereka juga mungkin tak mau seperti itu terus dan berkeinginan pulang ke Brasil. Makanya saya optimis setelah isolasi mereka negatif (dari virus corona)," ujarnya.
AMINUDDIN A.S.