TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Juventus, Paulo Dybala, berhadapan dengan Gareth Bale, andalan Juventus, dalam video game FIFA 20 yang digelar sebagai bagian dari penggalangan dana Combat Corona bagi UNICEF, Ahad.
Dybala memilih Real Madrid sebagai timnya, tapi tak menyertakan Bale dalam skuadnya. Sedangkan Bale memilih tim Manchester City. Hasilnya, Dybala tanpa kesulitan memenangi pertandingan virtual itu.
Striker Juventus Dybala, yang baru saja pulih dari virus corona, terbukti terlalu bagus bagi pemain sayap Real itu dalam permainan tersebut.
"Saya rasa ini adalah pensiun cepat dari FIFA untuk saya sejujurnya ... yang diperlukan hanyalah satu momen dan pertahanan saya tidak cukup bagus," kata Gareth Bale, yang merupakan pemilik bersama organisasi esports Ellevens Esports, dikutip Reuters, Senin.
Karena pandemi virus corona membuat sepak bola di seluruh dunia berhenti, dunia esports telah membantu para pemain dan fans tetap terhibur.
"Ini hanya soal orang-orang tinggal di rumah dan menemukan sesuatu untuk dilakukan... jelas setiap orang akan menemukan kesulitan pada titik yang berbeda (untuk mengisolasi diri) tapi jika kita bisa tetap di dalam dan menjaga semua aman, ini akan menyelamatkan kehidupan," kata Bale. "Semua orang berusaha yang terbaik untuk tinggal di rumah dan membuatmu terhibur."
Pemain top lainnya seperti Luke Shaw, Dominic Calvert-Lewin, Jordan Pickford dan Ruben Loftus-Cheek juga ambil bagian dalam event tersebut, yang disiarkan langsung pada Twitch dan menghasilkan sekitar 17.000 pound sterling melalui donasi online.
Dybala, yang memenangi game tersebut dengan dua gol cepat dari avatar Karim Benzema dan gol lainnya dari Eden Hazard virtual, mengatakan pertandingan ulang akan dilakukan dalam versi video game olahraga lain yang dekat di hati Bale.
"Ini akan berada di lapangan golf," kata pemain asal Argentina, yang mengakui ia tidak pernah memainkan olahraga tersebut di dunia nyata.
