Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sepp Blatter berjalan meninggalkan ruang jumpa pers di markas FIFA di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Blatter mundur setelah badan sepak bola dunia tersebut diguncang skandal korupsi. VALERIANO DI DOMENICO/AFP/Getty Images
Sepp Blatter berjalan meninggalkan ruang jumpa pers di markas FIFA di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Blatter mundur setelah badan sepak bola dunia tersebut diguncang skandal korupsi. VALERIANO DI DOMENICO/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skandal suap di tubuh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kembali terkuak. Dokumen pengadilan di Amerika Serikat menyebutkan sejumlah orang menerima suap untuk pemenangan Rusia dan Qatar sebagai Piala Dunia 2018 dan 2022.

Dalam dokumen yang diterbitkan pada Senin 6 April 2020 waktu setempat disebutkan sejumlah anggota Komite Eksekutif FIFA menerima suap hingga jutaan dolar Amerika.

Tudingan pertama mengarah pada mantan Presiden Concacaf, Jack Warner. Pria asal Trinidad an Tobbago tersebut menerima hingga 5 juta dolar Amerika untuk memenangkan Rusia dalam pemilihan Piala Dunia 2018.

Dokumen tersebut secara gambalang menyebutkan bahwa Warner menerima uang tersebut dari sejumlah perusahaan cangkang di Anguilla, Siprus dan British Virgin Island.

Eks Presiden Federasi Sepak Bola Guatemala, Rafael Salguero, juga disebut menerima suap senilai 1 juta dolar Amerika dari Rusia.

Tak hanya itu, eks Presiden Conmebol Nicolas Leoz dan eks Presiden Asosiasi Sepak Bola Brasil Ricardo Teixeira juga disebut menerima suap untuk memenangkan Qatar pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dari keempat nama tersebut baru Salguero yang telah menjalani pengadilan dan dinyatakan bersalah dalam dua kasus suap lainnya serta pencucian uang. Salguero diadili di Amerika Serikat pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nicoas Leoz dikabarkan telah meninggal pada Agustus lalu sementara Warner dan Teixeira belum dapat diadili karena Amerika Serikat tak berhasil mengekstradisi keduanya dari negara masing-masing. 

Meskipun demikian, tak dijelaskan siapa pihak pemberi suap kepada keempat nama tersebut. 

Dokumen pengadilan ini memperpanjang daftar petinggi dunia sepak bola yang terlibat dalam skandal suap FIFA. Sejak 2015, setidaknya terdapat 26 petinggi FIFA yang saat ini sudah tidak menjabat, yang disebut terlibat dalam skandal suap tersebut.

Selain untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia, Amerika Serikat sebelumnya juga telah menjatuhkan hukuman terhadap petinggi perusahaan penyiaran FOX, Hernan Lopez dan Carlos Martinez. Keduanya disebut bertanggung jawab dalam kasus penyuapan terhadap petinggi Conmebol untuk mendapatkan hak siar pada Piala Dunia 2018 dan 2022. Tak hanya itu, mereka juga disebut melakukan suap kepada sejumlah petinggi Conmebol lainnya untuk memenangkan hak siar Copa Libertadores.

Pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia mengalahkan Inggris yang juga mengajukan diri. Sementara pada Piala Dunia 2022, Qatar mengalahkan Amerika Serikat.

GUARDIAN|THE SUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

30 menit lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

1 hari lalu

Ilustrasi penggunaan video asisten wasit (VAR) dalam sepak bola. Mirror.co.uk
Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.


Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

4 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

21 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

21 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

22 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

23 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

25 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

34 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.