Meskipun demikian, perjalanan Mane untuk membangun rumah sakit tidaklah mudah. Dia menyatakan bahwa cita-citanya menjadi seorang pesepakbola sukses terhalang restu dari keluarganya.
Dia pun akhirnya memutuskan untuk kabur dari rumahnya pada usia 15 tahun dengan bantuan temannya, Luc Djiboune.
"Itu sangat sulit karena tak ada satu pun yang mendukung cita-cita saya. Tetapi saya tak pernah berhenti bermimpi. Butuh keberanian yang sangat besar untuk meninggalkan keluarga saya di kampung dan pergi ke Dakat, tetapi saya tahu bahwa saya akan sukses," kata dia.
"Setelah itu, keluarga saya mulai menganggap cita-cita saya lebih serius dan tahu bahwa saya tak ingin melakukan hal lainnya. Mereka tahu mereka tak memiliki pilihan lain dan akhirnya mereka membantu saya."
Kabut dari rumah, Mane bergabung di Akademi Generation Foot di Dakar, Ibu Kota Senegal. Dia langsung menarik minat pelatih akademi itu, Mady Toure, setelah mencetak empat gol dalam laga uji coba. Pada 2011, dia bergabung bersama akademi klub Prancis, Metz.
Pada 2012, Mane mendapat kesempatan membela Timnas Senegal U-23 di Olimpiade London. Di sana dia tampil mempesona dan membawa timnya melaju ke babak perempat final. Penampilannya itu membuat klub Austria, Red Star Salzburg, merekrutnya.
Pertemuan Mane dengan Manajer Liverpool Jurgen Klopp untuk pertama kalinya juga diceritakan dalam film itu. Klopp nyaris merekrut Mane ketika masih menangani Borussia Dortmund pada 2014. Namun saat itu Klopp salah karena menilai Mane dari topi baseball yang dia gunakan dan akhirnya membatalkan niatnya.
"Dia (Klopp) mengatakan saya seperti seorang penyanyi rap," kata Mane mengingat perjumpaannya dengan Klopp saat itu. "Tetapi saya kira saya telah memberikan yang terbaik yang saya bisa. Jadi, apa yang bisa saya katakan?"
"Itu adalah bagian kehidupan yang anda tak pernah tahu bagaimana anda akan terhubung dengan orang lain. Tetapi saya kira dia salah saat itu. Itu juga menjadi pengalaman berharga bagi saya. Saya tahu saya harus menunjukkan yang lebih baik lagi hingga kami bertemu lagi."