TEMPO.CO, Jakarta - Olivier Giroud, 33 tahun, dihina oleh rekan satu negaranya, Karim Benzema. Benzema, yang membela klub Real Madrid, merendahkan kualitas permainan Giroud.
Benzema menyebutkan, jika mereka diibaratkan mobil balap, dirinya adalah mobil balap Formula 1, sedangkan Giroud seperti gokar. Formula 1 adalah ajang balap mobil berkursi tunggal terkencang di dunia yang mendapat julukan balapan jet darat.
Adapun gokar adalah balapan mobil kursi tunggal yang paling lambat. Bahkan gokar merupakan ajang balapan paling dasar sebelum berkompetisi di balap mobil formula. Nah, terbayang sudah bagaimana Benzema menghina Giroud.
Cibiran Benzema itu bermula dari pertanyaan perihal siapakah yang lebih pantas tampil bersama tim nasional Prancis. Giroud saat ini masih sering dipanggil berdinas di Les Bleus. Sedangkan karier Benzema di tim nasional sudah selesai sejak 2015.
Benzema dicoret oleh pelatih Didier Deschamps lantaran terlibat kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena, yang juga anggota skuad Prancis kala itu. Presiden Asosiasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, sudah mengatakan bahwa Benzema tak akan pernah dipanggil tim nasional.
Gaya pemain Real Madrid, Karim Benzema berselebrasi setelah menjebol gawang Real Sociedad dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu pada 23 November 2019. Tiga gol kemenangan Madrid tercipta lewat tendangan Karim Benzema, Federico Valverde, dan Luka Modric. REUTERS/Javier Barbancho
Benzema menilai dirinya lebih layak menjadi penyerang andalan tim Prancis. Terlebih catatan golnya di klub lebih mentereng ketimbang Giroud. Saat ini Benzema masih menjadi penyerang andalan Madrid. Musim ini, ia mencetak 19 gol dan sembilan assist dalam 36 laga Los Blancos di semua kompetisi.
Adapun nasib Giroud sungguh payah di Chelsea. Mantan penyerang Arsenal itu sudah tersisih di Stamford Bridge. Ia hanya dijadikan penyerang serep oleh manajer Frank Lampard. Giroud tercatat baru tampil 13 kali dengan torehan tiga gol saja. Lebih pahit lagi, kontraknya bersama The Blues akan habis pada Juni mendatang.
Giroud sempat membalas ejekan Benzema dengan santai. Mantan pemain Montpellier itu mengatakan bahwa mobil gokar tak jelek-jelek amat. "Paling tidak, saya bisa membantu Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Jadi, saya mobil gokar juara dunia," kata Giroud.
Kabar gembira untuk Giroud, Chelsea kini berubah pikiran. Mereka tak jadi melepas pemain lulusan akademi Grenoble itu. Lampard dikabarkan masih ingin memakai jasa Giroud, setidaknya untuk menjadi pelapis Tammy Abraham.
Pemain Prancis Olivier Giroud melakukan selebrasi usai menjebol gawang Uruguay saat bertanding dalam laga persahabatan di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 20 November 2018. REUTERS/Charles Platiau
Selain itu, Giroud bisa menjadi solusi lain serangan Chelsea ketika mereka mati langkah. Maksudnya, Lampard akan memasang formasi dan strategi lain saat memasang Giroud. Lampard pun pernah memuji keunikan cara bermain pemain bernomor punggung 18 itu.
"Giroud punya fisik yang bagus. Dia bisa menarik perhatian bek lawan, sehingga memberi ruang bagi pemain Chelsea lainnya. Cara ini manjur jika semua pemain bisa berperan sesuai dengan instruksi," kata pelatih berusia 41 tahun itu.
Syarat lain, dua gelandang serang Chelsea, yakni Ross Barkley dan Mason Mount, harus tampil ganas di belakang Giroud. Istilahnya, Barkley dan Mount harus bisa mencari celah ketika bek lawan sibuk mengawal Giroud.
"Giroud pun tipikal penyerang yang tidak egoistis. Dia sadar bahwa gol tak harus tercipta dari kakinya, melainkan yang penting tim menang. Ini sikap yang saya suka dari Giroud," tutur mantan Manajer Derby County itu.
Masih merujuk pada media-media Inggris, kuat dugaan Chelsea hanya akan menawarkan perpanjangan kontrak selama satu musim lagi untuk Giroud. Namun tak masalah, jika Giroud sanggup tampil cemerlang, sudah pasti Si Biru bakal menambah masa kerjanya.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. REUTERS
Namun Giroud bisa jadi menolak tawaran Chelsea itu. Sebab, saat ini Inter Milan dikabarkan juga mengincar tanda tangan Giroud. Seperti di Chelsea, Giroud akan dijadikan penyerang cadangan di Il Nerazzurri.
Sebenarnya kabar ketertarikan Inter sudah tercium sejak bursa transfer pada Januari lalu. Namun pada akhirnya Chelsea tak mau Giroud pergi.
"Selama tiga atau empat hari sebelum jendela transfer Januari ditutup, saya rajin berjumpa dengan Lampard. Saya berusaha meminta solusi kepindahan saya. Tapi dia menolak sembari menyebutkan bahwa Chelsea masih akan memberi saya kesempatan," kata Giroud.
Walhasil, kini giliran Chelsea yang harap-harap cemas menunggu jawaban Giroud. Sebab, bisa jadi pemain bertinggi badan 193 sentimeter itu memilih tawaran Inter. Kompetisi Seri A sepertinya cukup menarik minat Giroud.
Terlebih Inter merupakan salah satu tim kuat di Italia dan Eropa. Walhasil, peluang Giroud mengangkat trofi menjadi lebih besar jika ia berganti seragam biru-hitam.
DAILYMAIL | SKY SPORTS | INDRA WIJAYA