TEMPO.CO, Jakarta - Paul Merson, legenda Arsenal yang kini menjadi pengamat, mendesak Manchester United tidak merekrut Jadon Sancho musim panas 2020 ini, karena harga yang diminta Borussia Dortmund sebesar 100 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,96 triliun akan menjadi berlebihan setelah kiriss musim ini karena pandemi virus corona.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, telah mengidentifikasi Sancho sebagai target incaran nomor satu dan pemain berusia 20 tahun ini sangat terbuka dengan gagasan bergabung dengan United. Pasalna, dia ingin dekat dengan teman-teman dan keluarganya di Inggris.
Awal pekan ini, gelandang United Juan Mata memberikan pujian khusus untuk Sancho dan Marcus Rashford juga membicarakan langkah untuk rekan setimnya di Inggris pada awal bulan.
Namun, pandemi COVID-19 yang menghancurkan, telah menyebabkan ketidakpastian di semua sepak bola ketika menyangkut kontrak dan kesepakatan potensial.
Mantan gelandang Arsenal, Merson, tidak dapat melihat Sancho meninggalkan Dortmund dalam waktu dekat. "Semua pembicaraan tentang Jadon Sancho yang membutuhkan biaya transfer 100 juta pound plus telah meledak, jika anda bertanya kepada saya," kata Merson kepada The Daily Star.
“Borussia Dortmund dikatakan menuntut lebih dari angka itu untuk salah satu talenta muda terpanas Eropa. Tetapi, mereka dapat melupakannya. Tidak mungkin itu akan terjadi. Itu sudah hilang,” Merson melanjutkan.
‘Klub papan atas tidak dapat membuat staf canggung dan kemudian mulai membagikan uang sebanyak itu begitu jendela transfer dibuka. Lanskap telah berubah tidak hanya untuk semua orang di planet ini tetapi juga untuk sepak bola. Pergerakan uang besar mungkin akan holang dari meja untuk beberapa waktu," Paul Merson menegaskan.
Di tengah spekulasi intens seputar masa depan Sancho, Marco Reus mendesak rekan setimnya untuk menolak langkah besar dan tetap bertahan di Dortmund.
Kapten Dortmund mengatakan kepada Sport Bild, “Jadon adalah pemain yang luar biasa dan pasti akan tetap diminati oleh banyak klub. Itu fakta.”
“‘Dia sekarang bermain di tingkat yang bahkan lebih tinggi dari tahun lalu dan akan sangat berharga dalam mencapai tujuan kita. Saya akan menyarankan dia untuk tinggal di BVB selama satu tahun lagi, mungkin dua. Dari sudut pandang saya, tidak ada tempat yang lebih baik untuknya saat ini.”
‘Setelah itu, ia dapat mengambil langkah yang sangat besar sebagai pemain yang bahkan lebih lengkap, setelah berkembang lebih jauh dengan tenang di sini sebagai starter reguler. Dia harus menemukan tempatnya di klub baru, yang tidak selalu mudah untuk anak berusia 20 tahun,” kata Marco Reus soal juniornya di Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
METRO.CO.UK | SKY SPORTS