TEMPO.CO, Jakarta - Enam orang anggota direksi klub sepak bola Barcelona mengundurkan diri dan bilang kepada presiden klub, Josep Maria Bartomeu, mereka kecewa dengan pengelolaan klub.
Dalam sebuah surat bersama, enam orang itu mengungkapkan kekhawatiran mereka soal dampak keuangan dari krisis yang diakibatkan pandemi virus corona.
Mereka juga mengkritik bagaimana cara klub mengendalikan situasi dari skandal yang terjadi pada Februari 2020 ketika klub dipaksa untuk menolak mempekerjakan sebuah perusahaan untuk menyerang pemainnya sendiri di media sosial. Enam orang itu menyerukan Barcona untuk menggelar pemilihan presiden klub yang baru.
Dua dari empat wakil presiden, Emili Rousaud dan Enrique Tombas, mengundurkan diri bersama empat direktur klub, yaitu Silvio Elias, Josep Pont, Jordi Calsamiglia, dan Maria Teixidor.
"Kami telah tiba pada titik ini karena kami tidak dapat membalikkan cara klub dikelola dalam menghadapi tantangan penting di masa depan, terutama di era pasca-pandemi," kata enam orang itu dalam surat mereka.
"Kami juga ingin menunjukkan ketidaksenangan kami atas episode malang tentang akun media sosial, yang dikenal sebagai 'Barcagate', yang kami pelajari melalui pers.”
"Sebagai tindakan layanan terakhir kami kepada klub, kami merekomendasikan pemilihan dilakukan segera setelah keadaan memungkinkan, sehingga klub dapat dikelola dengan cara sebaik mungkin dan menghadapi tantangan penting di masa depan yang segera."
Menanggapi pengunduran diri itu, Barca mengatakan mereka telah muncul karena reorganisasi dewan yang diajukan oleh Bartomeu dan yang akan selesai dalam beberapa hari ke depan.
Dalam sebuah pernyataan, klub menambahkan bahwa reorganisasi sedang direncanakan untuk mendorong melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan masa depan klub, mengatasi konsekuensi dari krisis kesehatan masyarakat yang saat ini ada pada mereka, dan untuk menyimpulkan program manajemen .
Klub itu juga membantah tuduhan serius dan tidak berdasar tentang berjalannya klub yang dilakukan oleh Rousaud di media Spanyol dan mengatakan mereka berhak atas tindakan hukum apa pun yang mungkin sesuai.
Para pemain Barcelona akan menerima potongan gaji 70% selama pandemi virus corona dan memberikan kontribusi tambahan untuk memastikan staf yang tidak bermain menerima upah penuh.
SKY SPORTS | MARCA
