TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan tanggapannya terkait pengunduran diri Ratu Tisha Destria sebagai Sekretaris Jenderal PSSI. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menghormati keputusan Ratu Tisha.
"Saya menghargai keputusan dari saudari Ratu Tisha. PSSI mengucapkan terima kasih kepada Ratu Tisha atas pengabdiannya sebagai Sekjen," kata Iriawan dalam keterangannya, Senin, 13 April 2020.
Perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985, ini telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PSSI pada hari ini, Senin, 13 April 2020. Di hari yang sama, dia mengumumkan keputusannya mundur dari posisi yang dipegangnya sejak 17 Juli 2017 itu melalui Instagram miliknya.
Ketua Umum PSSI, Mocammad Iriawan berbincang dengan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria saat pembukaan Kongres Biasa PSSI 2020 di Kuta, Bali, 25 Januari 2020. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratu Tisha menyampaikan soal pengunduran dirinya lewat rekaman suara dengan diiringi alunan musik. "Dear friends, hari ini, Senin, 13 April 2020. Melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI. Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match comisioner, instruktur dan para pecinta sepak bola sejak 17 Juli 2017."
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi; memutar rantai amatir, elite, dan usia muda; membangun kerja sama dengan federasi kelas dunia; menghidupkan lini industri kreatif; mengibarkan kembali sepak bola putri; dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagia tuan rumah Piala Dunia U-20."
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) melakukan inspeksi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 11 Februari 2020. ANTARA/Nova Wahyudi
"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan pengurus dan anggota PSSI, pemerintah, dan stakeholder sepak bola, termasuk kamu, setiap individu yang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepak bola Indonesia. Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu bagi yang bersabar, dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha."
"Ada suatu kesempatan dengan para sahabat saya pernah berkata: Hati saya kalau dibelah isinya hanya sepak bola. I have love you for thousand years and I will love you for a thousand more."
RINA W.