Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Matthijs de Ligt: Spesialis Blunder di Awal Debut Juventus (3)

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Gaya pemain Juventus, Matthijs de Ligt saat berselebrasi setelah menjebol gawang Torino dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, 2 November 2019. Juventus menang 1-0 di kandang Torino berkat gol tunggal de Ligt. REUTERS/Massimo Pinca
Gaya pemain Juventus, Matthijs de Ligt saat berselebrasi setelah menjebol gawang Torino dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, 2 November 2019. Juventus menang 1-0 di kandang Torino berkat gol tunggal de Ligt. REUTERS/Massimo Pinca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juventus yang terkenal dengan julukannya, Si Nyonya Tua, mengeluarkan dana 75 juta euro atau sekitar Rp 1,28 triliun untuk merekrut Matthijs de Ligt, pemain berusia 19 tahun dari Ajax. Tapi, ia kemudian dengan cepat kerap melakukan kesalahan fatal di jantung pertahanan tim.   

“Satu-satunya hal yang sulit di awal adalah sudah ada begitu besar perhatian kepada saya. Pada pertandingan kedua saya, saya mencetak gol bunuh diri,” kata De Ligt.

“Lalu ada tekanan yang lebih besar lagi, tetapi saya tahu dalam latihan, saya merasa baik. Dalam pertandingan masih ada sedikit adaptasi. Pada awalnya itu sulit, tetapi langkah demi langkah saya membaik.”

Matthijs de Ligt juga mengungkapkan ada sedikit masalah ketika ia pertama kali pindah dari Ajax ke Juventus.

“Pertama-tama saya datang terlambat ke klub karena ada masalah antara Ajax dan Juventus. Saya langsung pergi ke Asia dan bahkan tidak pernah berlatih. Saya harus bermain dua hari kemudian, melawan Tottenham, dan setelah 20 menit saya tidak bisa bernapas.”

“Kami juga bermain (di Juventus) dengan lebih banyak mengandalkan penjagaan daerah dan awalnya saya bermain dengan pola penjagaan perorangan (seperti di Ajax). Saya harus terbiasa dengan ini, kapan harus menekan dan kapan harus bergerak mundur. Jadi itu sedikit berbeda,” jelas Matthijs de Ligt.

Yang dimaksud De Ligt adalah tipe permainan zonal marking dan man-to-man. Dalam konsep sepak bola yang pertama itu, untuk menghadapi lawan mereka mengandalkan penjagaan daerah permainan dan yang kedua mengandalkan penjagaan ketat terhadap setiap pemain lawan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya seorang pemain yang ingin menang dan memberikan contoh kepada pemain lain,” Matthijs de Ligt melanjutkan.

"Saya ingat pergi ke kamar mandi dan orang-orang mengatakan itu tidak bisa dipercaya. Sepertinya ada magnet di lenganku!

“Situasi terbaik untuk menjelaskan nasib buruk saya adalah penalti yang saya lalukan terhadap Jerman. Bola jatuh, saya mendongak, dan tiba-tiba saya melihatnya menyentuh lengan saya.”

"Ketika saya tahu saya melakukan kesalahan atau handball, saya bukan tipe pria yang marah jika seseorang mengatakan sesuatu. Saya suka membuat lelucon tentang itu," kata mantan bintang muda Ajax Amsterdam itu.

FOOTBALL ITALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

21 jam lalu

Pemain Bayer Leverkusen Piero Hincapie berduel dengan pemain West Ham United Michail Antonio dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Eropa di Stadion London, London, 19 April 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.


Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

6 hari lalu

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Kabar naturalisasi Emilio Audero Mulyadi kembali mencuat usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

6 hari lalu

Para pemain Juventus merayakan kemenangan mereka atas Lazio dalam laga leg pertama semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, Italia, 2 April 2024. REUTERS/Massimo Pinca
Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

Juventus akan menjalani laga besar melawan tim sekota, Torino, oada pekan ke-32 Liga Italia Serie A di Stadioin Olimpico.


Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

11 hari lalu

Pemain Juventus, Dusan Vlahovic. REUTERS/Massimo Pinca
Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

Klub Liga Italia Juventus dilaporkan siap memboyong pemain sayap Victor Boniface dari Bayer Leverkusen.


Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

11 hari lalu

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut timnya bekerja keras untuk terus bersaing di Liga Italia atau Serie A.


Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

12 hari lalu

Pemain Juventus, Federico Gatti merayakan kemenangan. REUTERS/Daniele Mascolo
Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

Pemain bertahan Federico Gatti mengantar Juventus menang 1-0 atas Fiorentina pada pertandingan Liga Italia.


Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

14 hari lalu

Juventus mengutuk dugaan pelecehan rasis yang dialami gelandang Weston McKennie dari pendukung tim tamu Lazio ketika ia dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia pada hari Selasa. X/Juventus
Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

Momen dugaan pelecehan rasis itu terjadi saat gelandang Juventus Weston McKennie ditarik keluar lapangan menjelang laga berakhir.


Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

17 hari lalu

Juventus. REUTERS/Massimo Pinca
Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

Juventus menang 2-0 atas Lazio dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia.


Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

17 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

Jadwal bola pada Selasa malam ini hingga Rabu dinihari WIB, 2-3 April 2024, akan menampilkan Liga Inggris, Coppa Italia, dan Lia Arab Saudi.


Klasemen dan Top Skor Liga Italia Pekan Ke-30: AC Milan Kalahkan Fiorentina 2-1, Lazio Tekuk Juventus

20 hari lalu

AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Klasemen dan Top Skor Liga Italia Pekan Ke-30: AC Milan Kalahkan Fiorentina 2-1, Lazio Tekuk Juventus

Rafael Leao tampil gemilang saat AC Milang menang 2-1 di markas Fiorentina pada pertandingan Liga Italia pekan ke-30.