TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez secara terbuka menyatakan hasratnya untuk menjadi pelatih Barcelona dengan menyatakan bahwa dia kini membuka pintu lebar-lebar untuk didekati bekas klubnya itu. Hal itu dilaporkan harian Spanyol, Marca.
Gelandang Spanyol itu berada di Qatar, pertama sebagai pemain dan kini menjadi pelatih.
Sekalipun tidak masuk radar klub-klub Eropa, dia terus menerus dikaitkan dengan lowongan pelatih di Spanyol, khususnya klub lamanya Barcelona.
"Saya menganggap diri saya mampu (melatih Barca)," kata Xavi dalam obrolan dengan Youtuber DJMariiO. "Sudah pasti melatih Barca adalah masalah besar. Anda harus melihatnya dengan jernih, dan harus siap sekali (untuk tugas itu)."
Xavi saat ini tengah menukangi Al Sadd dan kontraknya akan habis musim panas nanti. Ia selalu berhati-hati dalam upaya menghormati perasaan bekas klubnya tanpa pernah membantah hasratnya kembali sebagai pelatih bagi tim sejak masa kecilnya itu begitu ada kesempatan.
Namun Xavi tampaknya tidak bisa buru-buru melatih klub La Liga itu. Pelatih Quique Setien masih terikat kontrak cukup lama untuk melatih Barcelona. Apalagi musim ini juga diganggu oleh pandemi virus corona.