TEMPO.CO, Jakarta - Bek kiri Bali United, Michael Orah, mengaku memetik berkah dari penggunaan nomor punggung 85. Saat memakainya, ia berhasil meraih dua gelar juara di tim yang berbeda.
Ia meraih gelar pertamanya pada 2018 saat berseragam Persija. Tahun lalu, gelar juara yang kedua ia rebut bersama Bali United.
Michael Orah menyebut nomor punggung 85 sesuai tahun kelahirannya. Di awal kariernya ia menggunakan nomor punggung 24, yang merupakan tanggal kelahiran anak pertama.
"Namun saat membela Borneo FC ternyata sudah ada yang gunakan, maka saya gunakan nomor 31 (tanggal kelahiran istri). Lalu saat ke Persija ternyata sudah ada yang pakai. Dari sana saya mulai menggunakan nomor punggung 85 tahun kelahiran saya," kata Michael Orah, seperti dikutip laman Bali United.
Ia mengatakan, nomor punggung tersebut ternyata membawa berkah. "Puji Tuhan, saya kembali diberikan rejeki juara di Liga Indonesia untuk kali kedua. Mulai dari sinilah, saya komitmen akan gunakan nomor punggung ini hingga pensiun dari sepak bola," kata dia.
Sebagai pemain yang cukup senior di lapangan hijau, Michael Orah pun berbagi tips dalam menjaga kondisi fisiknya. Menurutnya dalam bekerja sebagai pemain profesional di lapangan hijau harus selalu mengandalkan kebesaran Tuhan dalam bekerja.
"Yang jelas apapun itu pekerjaannya selalu mengandalkan Tuhan dalam bekerja. Sebagai pemain profesional, saya selalu menjaga kebugaran fisik dengan menjalani program latihan dari tim pelatih, menjaga pola makan dan istirahat. Selain itu, komitmen untuk menjadi yang terbaik, disiplin, dan bertanggung jawab di lapangan," kata dia.
Seperti pemain Bali United lain, Michael Orah saat ini sedang berada di rumahnya. Seluruh klub Liga 1 memulangkan pemainnya karena kompetisi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak jelas kapan akan berakhir.
BALIUTD