TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil Ronaldinho muncul sebagai tamu kejutan dalam pertunjukan online teman-teman band samba Brasil, Grupo Revelacao melalui video call. Mantan bintang Barcelona itu tampil dari kamar Hotel Palmaroga yang berada di Ibu Kota Paraguay, Asuncion, yang menjadi tempatnya menjalani tahanan rumah.
Meski kini tengah menjalani tahanan rumah di hotel tersebut karena kasus paspor palsu yang menjeratnya bersama kakaknya, Roberto Assis, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu, 18 April 2020, Ronaldinho tetap bisa memamerkan senyum khasnya saat muncul selama video call tersebut.
Mantan pemain AC Milan itu juga melakukan gerakan ibu jari dan kelingking, khasnya. Gerakan itu juga pernah dilakukannya ketika hakim Paraguay, Gustavo Amarilla mengatakan kepadanya bahwa dia bisa pindah dari penjara menjadi tahanan rumah pada 7 April lalu. Ronaldinho masih dibayangi ancaman hukuman penjara lima tahun untuk kasusnya itu.
Salah satu anggota band itu memperkenalkan Ronaldinho, 40 tahun, sebagai tamu kejutan yang mereka hadirkan dengan mengatakan, "Pria yang telah dibebaskan."
"Lihat siapa yang kita panggil. Dia sudah dibebaskan. Teman kita, Ronaldinho Gaucho."
Ketika Ronaldinho memberikan ciuman jarak jauh kepada teman-teman musisinya dan menaruh tangannya di dada untuk menunjukkan sayang kepada mereka, anggota band itu pun melontarkan candaan, "Inilah orang yang bahkan menggiring virus corona di masa lalu." Dia lalu meneruskan ucapannya, "Orang-orang mencintaimu. Kami mencintaimu, kami bersamamu."
Ronaldinho. REUTERS
Penampilan Ronaldinho ini sebelumnya tidak diumumkan sebelum pertunjukkan band online untuk penggalangan dana bagi keluarga yang terdampak virus corona.
Ronaldinho sebelumnya telah beberapa kali tampil bersama band samba Grupo Revelacao itu. Salah satunya, saat mereka menggelar pertunjukan di Rio de Janeiro pada 2011. Ronaldinho merupakan teman dekat penyanyi utama, Xande de Pilares.
Penampilan Ronaldinho sebagai tamu kejutan dalam pertunjukan band Grupo Revelacao online itu adalah kali pertama baginya menunjukan wajah sejak dipindahkan ke hotel itu. Di hotel itu, Ronaldinho menempati kamar berdekatan dengan saudaranya.
Ronaldinho disebut banyak menghabiskan waktunya di kamar meski di awal menginap hotel itu dia diberi akses untuk bisa mengasah ketrampilannya bermain bola.
"Kami menyediakan bola untuknya dan kami menyiapkan kamar agar dia dapat melatih ketrampilannya," kata manajer hotel, Emilio Yegros.
Yegros mengatakan, "Dia sepertinya pria yang baik. Dia selalu tersenyum, seperti kakaknya. Suasana hatinya telah berubah sejak hari pertama dia tiba. Saat itu, dia tampak tegang dan stres."
Ronaldinho dan saudaranya ditangkap oleh kepolisian Paraguay pada 6 Maret lalu. Mereka dituduh telah memasuki Paraguay dengan paspor palsu. Mereka ditahan di penjara selama sebulan sebelum akhirnya menjadi tahanan rumah.
THE SUN