TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, dikabarkan tertarik untuk hengkang ke Real Madrid musim depan. Namun pandemi virus corona menggagalkan impiannya itu.
Media Prancis France Football menyebutkan bahwa Mane ingin hengkang ke Real Madrid karena menilai hanya di sana dia bisa mendapat kesempatan untuk meraih gelar Ballon d'Or atau pesepakbola terbaik sejagad.
Di Liverpool, Mane disebut kecewa karena Manajer Jurgen Klopp justru lebih memilih rekan setimnya Virgil van Dijk untuk memenangkan gelar itu.
Meskipun demikian, Liverpool dikabarkan tak mau melepas Mane yang kontraknya akan habis pada 2023. Pasalnya mereka khawatir tak bisa mendapatkan penggantinya di tengah krisis finansial yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Liverpool sebelumnya sempat dikabarkan mengincar penyerang muda PSG, Kylian Mbappe, jika Mane memutuskan hengkang ke Real Madrid. Namun untuk mendatangkan pesepakbola berusia 21 tahun itu tak murah.
Mbappe saat ini, menurut laman Transfermarkt, merupakan pemain berbanderol termahal di dunia. Pemuda yang sukses mengantarkan Timnas Prancis merebut juara Piala Dunia 2018 itu ditaksir bernilai 189 juta pound sterling.
Keita Balde, teman dekat Mane, sempat menyatakan bahwa tawaran Real Madrid bisa membuat rekan senegaranya tersebut berpaling dari Liverpool. Menurut dia, Mane pasti menginginkan suasana baru meskipun saat ini merasa nyaman di Liverpool.
"Saya kira dia (Mane) tak akan berada di Liverpool selamanya. Dia adalah orang yang cerdas dan dia tahu apa yang terbaik untuknya dan apa yang harus dia lakukan. Tetapi di Madrid, mereka memiliki banyak nama pemain hebat," kata Balde dalam wawancara dengan media Spanyol AS.
Tetapi impian Sadio Mane tampaknya terhambat masalah keuangan yang juga dialami Real Madrid. Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Real Madrid bahkan berencana tak membeli satu pun pemain pada bursa transfer mendatang.
THE SUN
