TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memutuskan untuk menggelar latihan daring tiga kali seminggu selama pandemi virus corona atau Covid-19. Keputusan ini diambil setelah tim pelatih melakukan evaluasi.
"Sampai sekarang kita tidak bisa melakukan latihan (di lapangan). Kita belum tahu kapan wabah ini berakhir, setiap hari pasien juga terus bertambah, jadi sangat riskan," kata Aji seperti dikutip dari situs resmi klub.
Karena pertimbangan itu, mantan kapten Persebaya era 1990an itu memutuskan untuk menggelar latihan daring tiga kali dalam sepekan. "Kan sudah ada aplikasi meeting, dan kemarin sudah dicoba, paling tidak nantinya anak-anak akan melakukan kegiatan bersama seminggu tiga kali, setiap Senin, Rabu, Jumat," kata Aji.
Ia menambahkan latihan bersama penting untuk memantau perkembangan para pemainnya selama libur kompetisi. "Saya sebenarnya sudah menyampaikan kepada pemain bahwa mereka adalah pemain profesional, harus bisa jaga diri sendiri, jangan kalau tidak dipantau mereka tidak melakukan kegiatan, nantinya itu akan menyulitkan diri mereka sendiri," katanya. "Karena itu juga kami bantu mereka dengan (latihan) Senin, Rabu, Jumat, yang langsung kami pantau."
Persebaya Surabaya. (Instagram/@officialpersebaya)
Dua pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid dan David Da Silva, yang berada di kampung halamannya tidak bisa mengikuti program tersebut karena adanya perbedaan waktu. Sementara, Aryn Williams yang juga pulang ke negaranya baru bisa mengikuti latihan bersama pada Rabu.
Makan Konate yang paling rutin mengikuti latihan daring bersama. Sebab, pemain asal Mali ini tidak kembali ke negaranya dan tetap bertahan di Surabaya.
"Mereka sudah menyampaikan bahwa mereka akan selalu menjaga kondisi dengan latihan, apalagi mereka pemain-pemain asing, seharusnya mereka lebih tahu bagaimana menyikapi situasi seperti ini," ujar Aji.
Sebelumnya, Makan Konate dan rekan-rekannya sudah pernah melakukan latihan bersama lewat daring beberapa pekan lalu. Namun, saat itu latihan dipimpin oleh pelatih fisik Gassely Jun Panam karena Aji sedang menemani anaknya yang terserang demam berdarah dengue.
Hasil latihan daring sebelumnya juga menjadi pertimbangan Aji Santoso memutuskan untuk menggelar latihan daring tiga kali dalam seminggu.
PERSEBAYA.ID