TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Everton, Moise Kean, menjadi bulan-bulanan pengkritik karena kedapatan melakukan pesta saat menjalani isolasi pandemi virus corona. Klubnya pun mengeluarkan pernyataan untuk mengecamnya.
Ulah Kean, penyerang 20 tahun yang didatangkan dari Juventus, terungkap dari postingan di Snapchat-nya. Pemain asal Italia itu tampak tengah berpesta di apartemennya, di Cheshire. Dalam postingan itu terlihat beberapa perempuan melakukan tarian erotis di pangkuan para lelaki (lapdancing) yang menghadiri pesta. Media Inggris The Sun melabeli pesta itu sebagai "pesta tak senonoh".
Everton langsung mengeluarkan pernyataan setelah video itu menjadi viral. "Everton terkejut mengetahui insiden di mana pemain tim utama telah mengabaikan pedoman pemerintah dan kebijakan klub terkait dengan virus corona."
Pernyataan itu berlanjut,“Klub telah dengan kuat menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima."
Bagi Everton tindakan Kean itu bukan cara yang baik pada mereka yang berjuang mempertaruhkan nyawa memerangi corona. “Orang-orang luar biasa di NHS (sistem kesehatan nasional) layak mendapatkan penghargaan tertinggi atas kerja keras dan pengorbanan mereka. Cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka adalah dengan melakukan segala yang kami bisa untuk melindungi mereka."
Moise Kean direkrut Everton pada Agustus lalu tahun lalu. Ia sudah tampil 26 kali buat klub Liga Inggris itu dan menyumbang satu gol. Ia belakangan gencar dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan.
THE SUN