TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi, merasakan bulan Ramadan yang sangat berbeda. Pandemi virus corona membuat bulan puasa tahun ini terasa berbeda, dan tidak semarak seperti tahun-tahun lalu.
Tak adanya latihan membuat dia, seperti pemain lain, bisa menikmati bulan Ramadan bersama keluarganya. Namun, pemain yang biasa disapa Bow itu kehilangan banyak hal yang biasa dilakukan selama Ramadan. Biasanya, setiap tarawih, bahkan menjelang buka puasa, ia bisa berkumpul bersama teman-temannya.
"Jadi pasti sepi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang bebas kumpul, ke sana ke sini bersama teman lama dan siapapun. Tarawih juga di rumah. Dulu ramai sama teman-teman ke masjid," kata Febri, seperti dikutip laman Persib.
Walau begitu, ia pasrah dan mencoba menikmati situasi sulit ini. Dia berharap wabah ini segera hilang dan semua kembali normal. "Kalau sekarang kan karena adanya virus ini jadi kita untuk sementara stay di rumah dulu sampai penyakit ini cepat berlalu," kata dia.
Febri mengatakan, anggota keluarga kini menjadi teman dalam menunggu waktu berbuka puasa. Ia mengakui, kebersamaan dengan keluarga adalah hal mahal dan sulit didapatkan setiap waktu.
"Tahun ini ngabuburit sambil latihan mandiri di rumah menjelang berbuka puasa. Kalau ada waktu luang, ya lebih banyak dengan keluarga di rumah," kata dia.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tengah aktivitas santainya bersama keluarga, Febri mengaku biasa berjalan kaki atau berlari kecil, serta bersepeda. Namun, saat ini semua aktivitas ngabuburit semua dilakukan di rumah.
"Tahun ini kita mendapat cobaan untuk melawan wabah virus corona. Kita pun harus ikut anjuran lebih banyak di rumah," kata Febri Hariyadi.
PERSIB.CO.ID