TEMPO.CO, Jakarta - Pemain gelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne, memiliki sikap berbeda dengan rekan setimnya, penyerang Sergio Aguero, dalam menanggapi keinginan kuat Liga Primer Inggris untuk menyelesaikan musim 2019-2020 di tengan pandemi virus corona.
Dalam wawancara koran Belgia, Het Laatste Nieuws, De Bruyne ditanya komentarnya soal Sergio Aguero mengklaim sejumlah pemain takut untuk kembali bermain karena mencemaskan dampak dari ancaman pandemi virus corona.
De Bruyne menjawab, “Saya tidak berpikir orang-orang benar takut untuk dirinya sendiri, tapi untuk keluarga mereka. Itulah problem utama bagi banyak orang.”
Sebelumnya Sergio Aguero mengatakan para pemain takut dengan kemungkinan kembalinya mereka bertanding dalam Liga Primer Inggris pada masa pandemi virus corona. “Mayoritas pemain takut karena mereka punya anak dan keluarga,” kata Sergio Aguero kepada stasiun televisi Argentina, El Chiringuito.
"Saya takut, tapi saya bersama kekasihku di sini dan tidak akan mengadakan kontak dengan orang lain. Saya mengisolasi diri di rumah dan orang yang hanya bisa saya infeksi adalah kekasih saya,” Sergio Aguero melanjutkan.
"Mereka bilang bahwa ada orang-orang yang punya dan tidak punya gejala tapi tetap bisa menginfeksi anda. Itu sebanya mengapa saya ada di rumah saya. Mungkin saya punya gejala sakit itu dan saya tidak tahu,” Sergio Aguero, mitra Kevin De Bruyne dalam membongkar pertahanan lawan.