TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Eksekutif Brighton and Hove Albion, Paul Barber, mempunyai pendapat yang berseberangan dengan usulan untuk menyelesaikan Liga Primer Inggris musim 2019-2020 di stadion netral.
Rencana untuk menggelar lanjutan musim ini di tempat yang netral mengemuka dalam pertemuan 20 klub Liga Primer Inggris melalui konferensi video pada Jumat 1 Mei 2020.
Dalam keadaan normal, lima dari sembilan pertandingan terakhir Brighton musim ini dijadwalkan berlangsung di kandang mereka, Stadion Amex. Karena itu, Barber khawatir mereka kehilangan keuntungan main di kandang dalam usaha untuk bisa bertahan di Liga Primer Inggris musim depan.
“Jelas, kita semua harus bersiap untuk menerima sejumlah kompromi dan kami sangat menghargai mengapa pentingnya harus bermain di balik pintu tertutup. Ini untuk mendukung usaha pemerintah mencegah penyebaran virus corona,” kata Barber di situs klub mereka.
“Tapi, pada poin kritis dalam musim ini, bermain di stadion netral berpotensi untuk punya dampak material terhadap integritas kompetisi,” katanya.
“Ketidakberuntungan buat kami, yaitu bermain di stadion kandang seniri dan dikelilingi suporter yang kami akrabi, meski mereka dilarang memasuki Amex, sangat jelas,” Barber melanjutkan.
“Lima pertandingan kami di kandang sangat sulit. Empat di antaranya melawan klub raksasa di sepak bola Eropa,” kata Barber.
Klub berjuluk the Seagulls ini sedianya dijadwalkan menjamu Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle.
Barber mengakui mungkin ada keuntungan dari empat pertandingan tandang mereka melawan Burnley, Leicester, Norwich, dan Southampton di tempat yang netral.
“Tapi, daftar jadwal itu tidak bisa membuat keseimbangan buat kami selama musim ini. Kami tidk bisa memainkan 29 pertandingan pertama kami di Liga Primer Inggris dengan cara yang sebenarnya. Dalam pendapat kami, satu hal tidak bisa membatalkan yang lain,” kata Barber.
Barber juga mengatakan kabar Amex akan menjadi salah satu dari 10 stadion netral yang dipilih Liga Primer Inggris dalam menyelesaikan pergelarannya musim ini hanya spekulasi.