TEMPO.CO, Jakarta - Newcastle United dikabarkan mengincar eks Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, untuk menangani tim mereka musim depan. Newcastle United disebut harus membayar sejumlah uang kepada Tottenham jika menggaet Pochetttino pada bulan ini.
Pochettino dipecat dari posisi Manajer Tottenham Hotspur pada November 2019. Tottenham disebut harus membayar 12,5 juta pound sterling untuk sisa kontrak pria asal Argentina tersebut
Media ESPN menyebutkan bahwa dalam kontrak pemecatannya, Pochettino tak diperbolehkan menangani tim mana pun dalam jangka waktu setidaknya enam bulan berikutnya. Jika ada klub yang ingin merekrut Pochettino dalam jangka waktu itu, maka mereka harus membayar 12,5 juta pound sterling kepada Tottenham.
Jangka waktu itu akan habis pada bulan Mei ini. Artinya, Newcastle United harus menunggu hingga bulan depan jika tak ingin membayar uang 12,5 juta pound sterling kepada Tottenham.
Pochettino disebut sebagai kandidat utama Pelatih Newcastle United musim depan. Calon pemilik Newcastle United yang baru disebut menilai dia sebagai sosok yang cocok untuk mengangkat performa The Magpies.
Proses pengalihan saham Newcastle United dari Mike Ashley kepada konsorsium Arab Saudi yang dimotori oleh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, sendiri diharapkan akan selesai pada pekan ini atau pekan depan.
Meskipun demikian, sejumlah isu menyelimuti pembelian saham senilai 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,7 triliun itu. Diantaranya adalah tudingan pelanggaran hak asasi manusia terhadap MBS, sebutan untuk Muhammad bin Salman.
Selain itu ada juga masalah pembajakan hak siar Liga Inggris oleh perusahaan asal Arab Saudi. Masalah ini disebut bisa menggagalkan pembelian saham Newcastle United oleh Muhammad bin Salman.
ESPN