TEMPO.CO, Jakarta - Paul Pogba belum akan bisa meninggalkan Manchester United. Pandemi virus corona akan membuat pemain Prancis itu harus menunggu 12 hingga 18 bulan untuk bisa pindah ke klub lain.
Prediksi ini disampaikan Gary Neville, mantan bek Man United yang kini menjadi pandit.
"Arah karier Pogba sepanjang musim selalu mengarah jauh dari Manchester - ada begitu banyak spekulasi dan agennya keluar sepanjang waktu," kata Neville kepada Sky Sports.
"Sekarang dengan apa yang terjadi, virus corona dan pemulihan ekonomi dalam sepak bola, klub mana yang akan mampu membeli Paul Pogba dengan harga 80 juta pound, 100 juta pound? Klub mana yang akan membayar upahnya yang sangat besar?"
Neville menegaskan, minat untuk merekrut Pogba kemungkinan tetap tinggi, tapi kemampuan dana klub tak mendukung.
"Saya tidak mengecilkan dia sebagai pemain, saya hanya berbicara tentang situasi ekonomi di seluruh dunia," kata dia. "Paul Pogba mungkin harus, dan mungkin ingin, bertahan di Manchester United untuk 12 hingga 18 bulan ke depan."
Spekulasi soal kepindahan Paul Pogba tak penah sepi dalam setahun terakhir. Real Madrid dan mantan klubnya, Juventus, disebut-sebut bersaing untuk merekrutnya.
Menurut Neville, selama masih menjadi pemain MU, Pogba mungkin bisa melihat hal-hal positif. "Dan (dia mungkin) melihat fakta bahwa dia berada klub yang memungkinkan bermain dengan Bruno Fernandes, dengan Fred, dengan (Scott) McTominay, dengan (Nemanja) Matic, (Harry) Maguire, (Harun) Wan-Bissaka, Brandon Williams , (David) de Gea. Dan kemudian kamu memiliki Mason Greenwood, (Anthony) Martial dan (Marcus) Rashford di depan."
Neville juga menilai krisis ekonomi karena virus corona memberi Manchester United keuntungan di pasar transfer dan meningkatkan harapan mereka untuk bersaing di Liga Inggris musim depan. "Jika kita tidak memiliki virus ini, saya pikir Manchester United bisa jadi dua atau tiga tahun lagi," dia.
MIRROR | OMNI SPORT
