TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dikabarkan tak puas dengan performa kiper David De Gea. Mereka kini mengejar kiper Ajax, Andre Onana, sebagai penggantinya.
De Gea sebenarnya baru memperpanjang kontraknya dengan MU pada September lalu. Kesepakatan kontrak senilai Rp 375 ribu pound itu dicapai lewat negosiasi rumit selama berbulan-bulan.
Namun, menurut Duncan Castles dalam podcast The Transfer Window, seusai kontrak ditandatangani, tampilan kiper 29 tahun itu justru mengecewakan Man United. Karena itu, klub Liga Inggris itu sekarang membuka peluang untuk menjual De Gea jika ada penawaran yang sesuai.
Ole Gunnar Solskjaer memiliki opsi untuk menarik kembali Dean Henderson, yang tampil mengesankan selama masa peminjamannya dengan Sheffield United musim ini. Namun, petinggi United dikabarkan tidak yakin bahwa pemain 23 tahun itu siap menjadi penjaga gawang pilihan reguler United.
Henderson sendiri sudah menjelaskan bahwa dia tidak akan mau kembali ke United untuk duduk di bangku cadangan. Ia memilih menjalani musim lain dengan status pinjaman di klub yang memberinya jaminan bermain reguler.
Dengan situasi ini, jika David de Gea akhirnya meninggalkan Old Trafford, United disebutkan akan kembali mengejar Onana. Tahun lalu, Ole Gunnar Solskjaer pernah menawar kiper asal Kamerun itu dengan harga 40 juta euro (Rp 645 miliar) namun ditolak Ajax.
Selama ini United terus memantau perkembangan kiper berusia 24 tahun itu. Mereka bersiap mengajukan penawaran baru buatnya, sesuai perkembangan De Gea.
Namun, seperti sebelumnya, usaha merekrut kiper itu tak akan mudah. Selain harganya yang tetap tinggi, juga akan ada persaingan dari Chelsea, Tottenham, dan Barcelona yang juga tergiur melihat performa Onana.
Ajax sendiri dipastikan siap melepas kiper itu pada bursa transfer mendatang bila ada tawaran yang tepat. Hal itu sudah disampaikan Kepala Eksekutif Ajax, Edwin van der Saar. Menurutnya hal tersebut bagian dari perjanjian dengan Andrea Onana, Nicolas Tagliafico, dan Van de Beek pada tahun lalu bahwa mereka akan bertahan semusim lagi lalu akan dilepas.
Tapi, Van der Saar menegaskan, meski situasi ekonomi tengah tertekan karena virus corona, "Tak akan ada diskon 50 persen," kata dia. "Tentu saja, transfer 150 juta 200 juta euro tak akan ada lagi. Tapi saya pikir masih ada banyak nilai untuk pemain yang berasal dari Ajax."
MIRROR | METRO
